Kaltimkita.com, PENAJAM, - Plt. Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam menghadiri Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriyah/2022 Masehi yang diselenggarakan di Masjid Ar-Rahman, kilometer 0,5, Kelurahan Penajam, Minggu, (27/2/2022) malam.
Peringatan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam ini menghadirkan penceramah kenamaan Prof. DR. KH Syamsul Bahri A Galigo asal Sulawesi Selatan (Sulsel). Kegiatan ini juga dihadiri oleh ratusan masyarakat muslim di wilayah penajam dan sekitarnya. Dalam sambutan Plt. Bupati PPU, Hamdam mengatakan bahwa melalui Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW diharapkan bisa membawa hikmah dan barokah bagi seluruh warga PPU khususnya di kelurahan penajam tersebut.
Dirinya juga menyampaikan ucapan trimakasih kepada panitia dan masyarakat PPU yang telah turut hadir untuk bersama-sama memperingati salah satu peristiwa penting bagi umat Islam itu.
"Marilah kita jadikan momentum Isra Mi'raj ini sebagai ketaqwaan kita kepada Allah Subhanallah Wata'ala dan Muhammad Sallallahu 'Alaihi Wassalam. Bukan hanya sekedar mengadakan momentum Isra Mi'raj saja, tetapi lebih dari itu kita harus bisa memaknai perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Mekah tersebut," ucapnya.
"Atas nama pribadi dan pemerintah daerah Kabupaten PPU kami menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya sehingga peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW ini dapat terlaksana dengan baik," tambahnya.
Sementara itu dalam ceramahnya, KH. Syamsul Bahri A Galigo mengatakan bahwa Isra mi'raj ini adalah perjalanan malam dari Masjidil Haram ke Mekah dan peristiwa itu datangnya dari Allah SWT sedangkan Nabi Muhammad SAW adalah yang mengalami mukjizat tersebut. Kejadian ini tambahnya juga merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa inilah beliau mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam.
"Nabi Muhammad SAW adalah suritauladan bagi umat manusia. Banyak sekali nasehat-nasehat yang merupakan contoh dalam kehidupan sehari-hari kita. Mari kita ambil hikmah dan nasehat-nasehat untuk mempertahankan keimanan kita dalam kehidupan hingga sekarang dan diharapkan dapat terus bermanfaat bagi umat muslim serta anak cucu kita, "ungkapnya. (Humas/ade)