KaltimKita.com, PASER - Ketua komisi II DPRD Paser Ikhwan Antasari yang juga menjabat sebagai ketua Persatuan Olahraga Dayung (Podsi) Kabupaten Paser, membuka kegiatan Lomba Dayung di Desa Pulau Rantau Kecamatan Tanah Grogot.
Didampingi Wakil ketua Komisi III DPRD Paser Basri Mansyur, dua politikus Partai Golkar itu disambut antusias para panitia dan peserta lomba. Ada 12 tim yang turun di lomba ini, di mana satu tim terdiri dari 14 orang. Satu tim diantaranya berasal dari Kabupaten tetangga yaitu Penajam Paser Utara (PPU) dari Kecamatan Babulu Laut.
Dalam turnamen yang bertema memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 ini, dipilih lokasi Desa Pulau Rantau bertujuan memperkenalkan desa tersebut. Sekaligus hiburan buat masyarakat desa. Pulau Rantau merupakan desa yang dikelilingi aliran Sungai Kandilo.
Ikhwan mengapresiasi dan sangat mendukung lomba ini, selain sebagai ajang mencari bibit atlet, turnamen ini untuk uji coba atau menambah jam terbang para atlet Dayung Paser. Di mana ada dua even yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, yaitu Popda yang dilaksanakan di Kabupaten Paser pada November, dan Porprov di Berau pada Desember 2022 ini.
"Selaku ketua PODSI saya mengucapkan terima kasih kepada panitia Desa Pulau Rantau terkhusus juga kepada kepala desa yang telah menyelenggarakan acara tersebut, alhamdulillah acara berjalan lancar dan sangat menghibur warga," kata Ikhwan, Sabtu (23/7).
Ikhwan juga berharap peran dan dorongan dari pemerintah dalam membantu peningkatan sarana dan prasarana memajukan olahraga terkhusus untuk cabang dayung. Dia sendiri bersama Basri di legislatif (DPRD) akan memperjuangkan aspirasi atau pokok pikiran (pokir) untuk kebutuhan Dayung. Agar cabang dayung ini bisa terus memberikan medali dan mengharumkan nama Kabupaten Paser di setiap ajang kejuaran. Pasalnya atlet Dayung Paser juga banyak yang menjadi Atlet PON Kaltim.
Kepala Desa Pulau Rantau Syaifuddin berharap pemerintah dan DPRD bisa membangunkan Jembatan Titian Kayu di dekat lokasi lomba saat ini. Agar masyarakat bisa lebih mudah menonton jika ada lomba dayung. Apalagi melihat animo antusias yang cukup tinggi. "Ini juga lomba Dayung pertama di desa sejak 16 tahun desa terbentuk. Semoga Desa Pulau Rantau bisa lebih dikenal warga Paser maupun luar. Karena lokasinya dekat dengan ibu kota namun jarang terekspos," katanya.
Klasemen pertandingan yang hanya sehari berlangsung, juara pertama berhasil diraih oleh PODSI A, kedua Tim Pulau Rantau A dan peringkat ketiga oleh Tim Pulau Rantau B. Sementara kategori campuran (Mix) dari pendayung 20 orang. Juara 1 yaitu PODSI, 2. Pulau Rantau, 3. Babulu Laut. (Adv)