Tulis & Tekan Enter
images

Ipda dr. Iwana saat memeriksa pasien

Ipda dr. Iwana Anny Rakhmawati, Mengabdikan Diri Jadi Dokter Sekaligus Polisi Wanita

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Ipda dr. Iwana Anny Rakhmawati (30), merasakan kebahagiaan ganda. Cita-citanya menjadi seorang dokter tercapai dan impian orang terdekatnya untuk berseragam polisi juga dia wujudkan.

Jumat, 2 Desember 2022, wanita yang akrab disapa dr. Iwana itu membagi cerita seputar perjalanan hidupnya hingga menjadi seorang dokter umum sekaligus menjadi seorang Polisi Wanita (Polwan) Polda Kaltim.

Ipda dr. Iwana 

Lahir di Sampang, 15 Maret 1992. Iwana menghabiskan masa kecilnya di sana, mulai dari sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) hingga sekolah menengah atas (SMA).

Tahun 2010 Iwana melanjutkan pendidikan tingginya di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Bukan tanpa alasan, dia ingin cita-citanya sejak kecil menjadi seorang dokter tercapai.

Tahun 2018 lalu, anak kedua dari empat bersaudara ini sukses menyelesaikan studinya. Kemudian menjalani program internship selama satu tahun. Ini merupakan program pemerintah dalam pematangan kompetensi dokter.

"Setelah selesai, saya menikah dan ikut suami merantau ke Balikpapan akhir tahun 2018. Saat itu langsung bekerja di RS Hermina Balikpapan sampai akhir 2021," kata dr. Iwana.

Berjalannya waktu, ibu dua anak itu mulai memikirkan untuk melanjutkan pendidikan sebagai dokter spesialis. Saat itu dr. Iwana mendapatkan informasi terkait beasiswa dari pemerintah, namun dikhususkan untuk mereka yang ingin menjadi PNS dan Polri.

"Karena hanya ada dua pilihan, saya memilih untuk tunda dulu sekolah dokter spesialisnya. Saya ikut tes PNS, tapi mungkin bukan jalannya, enggak lulus," ujarnya.

Potret Ipda dr. Iwana  (dua kanan) bersama tenaga kesehatan Polda Kaltim 

Wanita murah senyum ini tak putus asa. Dia mencoba pilihnya lainnya. Menjadi abdi negara sebagai seorang Dokter Polisi Wanita. Saat itu, kepolisian memang membutuhkan banyak tenaga kesehatan untuk percepatan penanganan pandemi Covid-19 yang tengah menggila di tanah air.

"Saya memberanikan diri untuk tes, karena persyaratannya lulusan dokter. Alhamdulillah saya lulus, kemudian melanjutkan pendidikan kepolisian selama dua bulan di Sukabumi. Setelah itu kembali ke Polda Kaltim dan awal 2022 ditempatkan di RS Bhayangkara," ungkapnya.

Sampai pada tahap ini, Iwana mengaku sangat bangga. Jalan hidup yang dipilihnya menjadi seorang dokter sekaligus Polisi Wanita justru telah menuntunya bisa berbuat banyak untuk masyarakat.

Ditambah dukungan dari sang suami tercinta, yang sangat mensuportnya menjadi seorang abdi negara. "Suami sangat mendukung saya untuk jadi polisi. Karena kebetulan dia juga cita-cita jadi polisi, tapi berapa kali ikut tes enggak lulus. Jadi sangat senang, saya mewujudkan impianya," pungkasnya. (an)


TAG

Tinggalkan Komentar