KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Kejuaraan pencak silat se-Balikpapan berakhir dengan cukup meriah. IPSI sukses menyabet gelar juara umum. Berlangsung di Balikpapan Sport and Convention Centre (BSCC) Dome, Minggu (12/6/2022), total 19 emas, 11 perak dan 9 perunggu berhasil diraih. Mengungguli perguruan Tapak Suci dengan 12 emas, 8 perak dan 6 perunggu dan Persinas ASAD dengan koleksi 7 emas, 4 perak dan 4 perunggu.
Pelatih IPSI, Muhsin mengatakan target yang sudah diusung berhasil terpenuhi. Ini bukti, jika para atlet telah rindu mengikuti kejuaraan. ”Kami sudah lima tahun tidak bisa bertanding, alhamdulillah dengan ketegasan IPSI Balikppan, kami membawa nama IPSI dan berhasil juara umum,“ kata Muhsin seusai penyerahan piala bergilir.
Dalam Kejuaraan pencak silat bertajuk Walikota Cup ke-8 dan Kapolresta Cup pertama, mereka menurunkan 42 atlet dari 45 kategori yang dipertandingkan.
”Semoga menghadapi Porprov dan Popda nanti, para atlet ada yang terpilih. Karena ada beberapa atlet punya potensi,” ujarnya.
Ketua Pengcab IPSI Balikpapan, Muhaimin mengaku bangga dan mengapresiasi semua perguruan yang berpartisipasi. Ini bukti, jika pencak silat bisa berjalan sukses tanpa harus ada gesekan.
”Sejak Jumat lalu pembukaan, berjalan damai dan guyub rukun. Ini membuktikan dengan kerukunan dan kekompakan bisa berjalan maksimal. Bahkan meriah dengan dihadiri banyak penonton,” ujar Muhaimin.
Pj Sekda Kota Balikpapan ini menambahkan kejuaraan ini menjadi awal untuk menyiapkan atlet menuju Popda Paser dan Porprov Berau. ”Berharap dari momentum ini, bisa mewujudkan raihan juara umum di Popda dan Porprov,” harapnya.
Disisi lain, kejuaraan yang baru hadir setelah vakum dua tahun lantaran Covid-19, kata dia menjadi ajang pembinaan bagi masing-masing perguruan.
Mengingat, suksesnya pelaksanaan kejuaraan, mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan ini menambahkan menjadi awal penilaian bagi provinsi. Tentunya, jika diberi amanah dan kepercayaan menjadi tuan rumah di tingkat Kaltim, Balikpapan sudah sangat siap.
”Rencana di Bulan Agustus dalam rangka hari kemerdekaan, kami berencana akan melaksanakan kejuaraan serupa untuk tingkat Balikpapan,“ tambahnya.
Sementara Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud berharap dalam kejuaraan ini bisa melahirkan atlet-atler berkualitas. Yang tentunya dapat mengharumkan nama Balikpapan baik tingkat provinsi, nasional maupun internasional.
”Dan utamanya, pencak silat wajib dipromosikan dan dilestarikan sebagai warisan budaya Indonesia,” ujarnya.
Sebelumnya, Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Thirdy Hadmiarso mengatakan event pertama ini sebagai rangkaian HUT ke-76 Bhayangkara. “Berharap kejuaraan ini bisa menjadikan atlet berkualitas dan mengharumkan nama Balikpapan,“ tambah Kombes Pol Thirdy Hadmiarso. (and)