KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Tahun 2022, SD Kemala Bhayangkari Balikpapan masoh terus rutin menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Ya untuk menjamin kesehatan murid, para tenaga pendidik maupun staf rutin melaksanakan Rapid Antigen. Termasuk yang dilakukan pada Rabu (5/12/2021) tadi pagi melalui program Yayasan Kemala Bhayangkari.
”Alhamdulillah hasilnya semua negatif. Kegiatan ini dilakukan agar memberikan rasa aman bagi murid. Termasuk agar orang tua di rumah bisa tenang,” kata Guru SD Kemala Bhayangkari, Ismail Ali Sakti.
Saat ini, kata dia sistem PTM masih seperti sebelumnya. Yakni dengan menggunakan pola 50 persen. Dimana kelas 1-3, masuk dua hari dalam seminggu dengan durasi belajar 2 jam. ”Begitupun dengan kelas 4-6,” ujarnya.
Mengingat ada wacana untuk melaksanakan PTM 100 persen, ia menambahkan SD Kemala Bhayangkari sudah sangat siap jika memang diterapkan hal seperti itu. Terlebih protokol kesehatan cukup ketat dilakukan di area lingkungan sekolah.
”SD Kemala Bhayangkari punya kesiapan, karena sarana dan prasarana untuk protokol kesehatan memadai. Dan para murid, guru serta staf juga sangat patuh terhadap penerapan protokol kesehatan di sekolah,” ujarnya.
Andai PTM 100 persen benar terlaksana, ia mengaku tentu ini juga harapan dari orang tua murid. Hal ini agar pembelajara bisa maksimal seratus persen.
”Ditambah lost learning jika bisa diatasi dengan pembelajaran hanya 50 persen. Dengan PTM 100 persen, tentu juga terjadi interaksi antara murid ke murid dan guru ke murid,“ pungkasnya. (and)