Tulis & Tekan Enter
images

Japar Sidik Gelar Reses di Karang Joang, Warga Keluhkan tak Miliki TPS dan Sering Banjir

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Permasalahan banjir dan sampah menjadi aspirasi yang paling menonjol dikeluhkan oleh warga di sekitar Jalan Batu Ratna, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara. 

Ya, hal itu dikatakan oleh Anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Japar Sidik, S.E usai menggelar kegiatan Reses Masa Sidang III di daerah tersebut.

Reses yang dilaksanakan di Balai Desa ba'da Isya, Rabu (25/10/2023) itu dihadiri oleh tujuh RT sekaligus, yakni RT 12, 13, 14, 15, 57, 62 dan 63. Di mana para warga telah menyampaikan aspirasinya terkait permasalahan apa saja yang ada di lingkungan masing-masing.

Japar mengatakan, di beberapa perumahan RT 14, 15 dan 63 Batu Ratna tidak memiliki Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Sehingga masyarakat di sana, lanjutnya, membuang sampah ke sembarangan tempat seperti sungai, yang tentunya memicu penyebab banjir.

"Mereka membuang sampah ke sungai karena pada dasarnya tempat pembuangan sampah di daerah mereka itu sama sekali tidak ada," ujarnya.

Dengan demikian, Dewan Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan Utara selaku Komisi III ini, akan mendorong mitranya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mengadakan TPS di wilayah Batu Ratna khususnya di tiga RT tersebut.

"Permasalahan ini pastinya akan dibicarakan oleh Komisi III bersama dengan instansi terkait khususnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH), guna mengantisipasi permasalahan yang ada," tegas Fraksi PKS itu.

Terkait banjir, kata dia, Japar menyampaikan bahwa warga berharap ada pelebaran sungai. Karena sungai sepanjang 2 Kilometer itu hanya mempunyai lebar 5 Meter.

Oleh sebab itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang juga merupakan mitranya, supaya menindaklanjuti kegiatan pengerjaan tersebut.

"Di sungai tersebut sekarang ini memang ada normalisasi sungai tapi tidak diikuti dengam penyiringan daripada sungai itu sendiri. Sehingga tetap terjadi longsor," ungkapnya.

"Jadi para warga setempat berharap sungai tersebut dapat dibuat siring agar tidak terjadi longsor," tutupnya. (lex)


TAG

Tinggalkan Komentar