Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Dalam upaya menjaring aspirasi, anggota Komisi I DPRD Kota Balikpapan, Simon Sulean, S.E dari Fraksi Hanura melaksanakan Reses di kediamannya, Perumahan Cluster Windsor, RT 22, Kelurahan Damai Baru, Balikpapan Selatan.
Ya, kegiatan yang digelar pada Selasa (21/3/2023) sore itu, Simon sejatinya mengumpulkan setiap perwakilan dari kelurahan di Dapil nya se-Balikpapan Selatan, untuk menyerap segala aspirasi yang dituangkan masyarakat.
Dalam Resesnya, Simon tidak begitu berpanjang lebar dalam memberikan sambutan. Tanpa menggunakan moderator Ia secara langsung membuka sesi tanya jawab sendiri, dan menawarkan pertanyaan kepada warga yang hadir sekaligus berdiskusi.
Aspirasi pertama datang dari Ibu Ani. Warga RT 6, Kelurahan Sepinggan itu mempertanyakan perihal program PTSL (Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) yang dicanangkan Pemerintah.
Simon mengatakan, terkait PTSL itu adalah program strategis nasional mengenai sertifikasi tanah gratis dari Pemerintah melalui kementerian ATR/BPN, dikarenakan masih banyaknya tanah yang belum bersertifikat.
"Jadi banyak masyarakat yang belum memahami. Itu cara kerjanya, supaya nanti tanah-tanah masyarakat itu bisa direkam/didata ulang, nah kalau rumah yang tidak ada surat-suratnya itu tanahnya tidak ada masalah, maka nantinya bisa diterbitkan sertifikatnya," kata Simon.
Lalu pertanyaan selanjutnya dari Ketua RT 42, Gunung Bahagia, Suraji. Yang mengeluhkan bahwa di tempat tinggalnya Perumahan Griya Permata Asri belum tersentuh PDAM. Oleh karena itu, hingga sekarang warganya masih menggunakan jasa WTP yang kualitas airnya dinilai kurang layak.
Mendengar hal itu, Simon akan berupaya menemui Pengembang Perumahan tersebut, agar WTP itu nantinya bisa dioptimalkan kepada masyarakat menjadi air yang layak.
"Jadi itu tugas pengembang untuk menyiapkan air yang layak supaya dapat dinikmati warga di perumahan itu," ujarnya.
Selain itu, Ibu Eda warga RT 6 dari Sepinggan mempertanyakan perihal BPJS Gratis kelas III. Dijelaskannya, saat ini kedua anaknya tidak mendapatkan respon dari pihak BPJS guna mengikuti program kesehatan gratis tersebut. Dan mengenai alasannya ia pun meminta bantuan agar dapat diakomodir.
Menidaklanjuti hal itu, Simon berencana menemui pihak BPJS guna mencari tau persoalan tersebut.
"Nanti saya tanyakan ke pihak BPJS," tegasnya.
Simon menambahkan, segala aspirasi yang disampaikan masyarakat tadi, kemungkinan yang masuk dalam skala prioritasnya yakni mengenai Penerangan Jalan Umum (PJU), drainase dan semenisasi. Namun, kesemuanya itu tentunya mesti tetap melalui Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD).
"Usulan PJU itu bisa kami dulukan karena menyangkut keamanan. Dan kalau drainase dan semenisasi itu karena menyesuaikan kemampuan daerah," tutupnya. (lex)
.jpg)
