Kaltimkita.com, PENAJAM- Menjelang bulan Ramadan 1445 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memastikan ketersediaan stok beras di pasaran aman. Penjabat (Pj) Bupati PPU, Makmur Marbun mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan kepada Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) PPU untuk memantau pergerakan harga dan stok kebutuhan bahan pokok menjelang Ramadan.
“Sebelum memasuki bulan Ramadan, kita terus pantau stok dan pergerakan harga kebutuhan bahan pokok, utamanya beras. Sesuai hasil monitoring lapangan, stok beras masih aman,” kata Makmur Marbun, Rabu (21/2/2024).
Makmur Marbun menekankan, Pemkab PPU bekerjasama dengan Perum Bulog Kantor Cabang Pembantu (Kancapem) Tanah Grogot dalam menjaga kestabilan stok dan harga beras di Benuo Taka. Bulog rutin memasok beras ke pasar tradisional yang ada di PPU agar tidak terjadi lonjakan harga menjelang bulan puasa.
“Pihak Bulog rutin melapor ke saya setiap kali memasok beras ke Pasar Petung dan Pasar Induk Penajam. Beras itu dipasok sehari sebelum hari pasar. Itu dilakukan agar pasokan beras di pasar tetap terjaga sehingga harga tetap stabil,” jelas Makmur Marbun.
Ia menekankan, pemerintah daerah terus berupaya menjaga stok bahan kebutuhan pokok agar tidak mengalami lonjakan harga yang signifikan ketika memasuki bulan Ramadan pada Maret 2024 mendatang.
“Tidak hanya beras, seluruh bahan kebutuhan pokok harus kita jaga. Jangan sampai stok berkurang sehingga dapat memicu terjadinya kenaikan harga,” tuturnya.
Makmur Marbun mengungkapkan, berdasarkan hasil monitoring lapangan, harga di sejumlah bahan kebutuhan pokok relatif stabil. Salah satunya harga ayam potong masih stabil di harga Rp38 ribu per kilogram (Kg).
“Sampai pekan ini, untuk harga ayam potong masih cukup stabil. Mudah-mudahan harga itu tidak mengalami kenaikan yang signifikan ketika memasuki bulan Ramadan,” tandasnya. (Adv)