KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Penerapan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka mulai diterapkan di Politeknik Negeri Balikpapan. Hal ini, yang membuat semua jurusuan didorong untuk meningkatkan kualitasnya. Salah satunya yang dilakukan Jurusan Teknik Mesin.
Berlangsung di Hotel Platinum, Sabtu (27/8/2022) lalu, melaksanakan workshop kurikulum dan pembelajaran MBKM. Dengan mengundang pemateri dari PT Petrosea untuk memberikan arahan kepada para tenaga kependidikan dan dosen.
Ketua Jurusan Teknik Mesin Poltekba Ali Abrar, S.Si., M.T mengatakan workshop ini dilakukan dalam rangka sosialisasi dan implementasi SK penetapan serta pelaksanaan kurikulum MBKM. Mengingat, sudah dimulai pada tahun akademik 2022/2023.
”Mengundang pihak PT Petrosea karena kurikulum dibuat bersama dengan mereka. Jadi satu kelas pengajarnya dari mereka dan nanti untuk penyerapan lulusannya akan dilakukan oleh pihak PT Petrosea juga sebagai mitra kelas kerja sama,“ jelas Ali Abrar, S.Si., M.T.
Ya kurikulum MBKM berbeda dengan kurikulum sebelumnya. Saat ini, perbedaannya dibanding sebelumnya yakni pihak kampus memfasilitasi mahasisswa untuk magang selama dua semester dan dapat memilih aktivitas MBKM lainnya khususnya pada semester dua.
“Tentunya dengan harapan, mahasiswa tersebut saat lulus nanti bisa lebih baik, sudah siap kerja dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh pihak industri,“ jelasnya.
Ditanya soal kesiapan pelaksanaan kurikulum MBKM, ia memastikan semua dosen dan tenaga pendidik sangat siap untuk menerapkannya. Tentunya, workshop ini terlaksana demi memantapkan kesiapan tersebut. (and)