KaltimKita.com, SAMARINDA - PON XIX 2016 Jawa Barat lalu, Kaltim sukses berada di tempat kelima perolehan akhir medali. Sebuah target yang berhasil dicapai. Sekaligus memastikan Kaltim tetap tangguh meski tampil di Pulau Jawa.
Nah kondisi serupa juga coba ingin dilanjutkan di PON XX Papua. Melalui Wakil Ketua I KONI Kaltim Andi Harun mengatakan pada PON di Papua nanti, pihaknya optimis untuk pertahankan peringkat lima besar. Seperti edisi sebelumnya.
"Ini tantangan sangat besar, sangat berbeda di Jawa Barat. Karena secara geografis pelaksanaan PON nya di Papua. Apalagi venuenya itu terbagi di beberapa Provinsi, belum lagi fasilitas atlet yang ini juga harus tentu kita antisipas, sekaligus memberikan pemahaman kepada atlet dan pelatih," terang Komandan Puslatda sentralisasi.
Mengingat masih dalam situasi pandemi Covid-19, Wali Kota Samarinda ini menjelaskan seluruh atlet sangat dijaga kesehatannya secara ketat, dan diharapkan untuk tidak melanggar aturan yang sudah diberlakukan.
Bahkan KONI memberikan suntik vaksin dan test swab terlebih dahulu kepada atlet sebelum masuk program, dengan tujuan terbebas dari paparan Virus Covid-19 yang kian mewabah di Tanah Air.
"Kemudian interaksinya antar sesama atlet dan pelatih saja. Bahkan ke rumahnya pun dilarang. Kemudian dilarang keluar dari area atlet, jadi aktifitas hanya dari tempat mereka istirahat ke venue latihan. Venue latihan juga di sterilisasi, hotel mereka nginap juga diberikan stadard ketat. Kemudian juga ada tim yang dibentuk oleh Pemkot Samarinda, yakni tim penanganan Covid-19," jelasnya. (and)
.jpg)
