Tulis & Tekan Enter
images

Katua KPK Nawawi Pomolango Kecewa Persiba Terancam Degradasi ke Liga 3

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN- Sempat berjaya di Liga 1 beberapa tahun silam. Tim Persiba Balikpapan harus terdegradasi ke Liga 2 pada musim kompetisi tahun 2017. Sejak saat itu pula Nasib tim kebanggaan masyarakat Kota Balikpapan ini harus berjuang keras untuk kembali ke kasta tetinggi sepak bola nasional.

Namun perjuangan panjang hingga enam tahun kompetisi bergulir, Persiba Balikpapan yang kurang mendapat support secara finansial dari pengusaha-pengusaha lokal ini justru harus menghadapi kenyataan pahit. Ya tim berjuluk Beruang Madu ini kini berada di ujung tanduk. Degradasi ke kasta terendah alias Liga 3 sudah di depan mata.

Kekalahan Persiba dari Sulut United 1-2 di kandang sendiri, Stadion Persiba Batakan, Rabu (17/1) dan kekalahan away 0-1 di Stadion Kelabat, Manado pada Senin (22/1/2023) atas Sulut membuat posisi Persiba di jurang degradasi. Hal yang mustahal bagi Persiba untuk bertahan di Liga 2.

Kondisi ini pula yang membuat seluruh pecinta dan suporter Persiba yang tergabung dalam Balikpapan Suporter Fanatik (Balistik) kecewa. Bahkan mantan Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi pun merasakan kekecewaan yang mendalam.

“Kecewa campur sedih,” ungkapnya.

Menurutnya, memang mengherankan, Persiba benar-benar tidak berkutik jika berhadapan dengan Sulut United. Main di kandang sendiri pun rontok. 

“ Tim kita benar-benar kelimpungan. Tidak berkutik. Akhirnya harus terlempar ke titik nadir paling rendah,” ujar Pak Rizal kecewa.

KETUA KPK JUGA KECEWA

Rasa kecewa dan sedih mendalam rupanya bukan hanya dirasakan Persiba mania di Balikpapan. Ketua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) RI sementara, Nawawi Pomolongo pun merasakan kekecewaan yang begitu mendalam dengan ancaman degradasi tim yang dulu berjuluk Selicin Minyak ini.

Mennurut Nawawi Pomolongo, Persiba Balikpapan bukanlah tim yang asing baginya. Pria kelahiran Manado, Sulawesi Utara pada 28 Februari 1962 ini, mengaku jatuh cinta kepada Persiba sejak dirinya menginjakkan kaki di Kota Balikpapan.

“Saya telah menjadi pecinta Persiba sejak tahun 2000, saat pertama kali menginjakkan kaki di Kota Balikpapan. Akan sangat kecewa kalo tim kesayangan ini terdegradasi,” ungkap Nawawi Pomologo yang menggantikan Firli Bahuri yang dicopot dari jabatannya karena terjerat kasus hukum.

Ada yang menghitung-hitung. Kalau Persiba memenangi dua pertandingan terakhir itu, maka asa Persiba terbuka sedikit untuk bertahan di Liga 2. Tapi dengan catatan, Sulut United kalah terus dalam dua pertandingan terakhir serta Persipa Pati juga sekali kandas. Sehingga posisi Persiba bisa di urutan kedua klasemen. Sesuatu yang rasanya sulit terjadi.

Dalam klasemen Grup C, Persiba di urutan buncit dengan poin 3 hasil sekali menang. Sedang Persijap menduduki posisi puncak dengan poin 9, menyusul Sulut United 7 dan Persipa 4. Dua tim di papan atas mendapat kehormatan bertahan di Liga 2. Masing-masing tim menyisakan dua pertandingan lagi. Semoga saja masih ada keajaiban terbaik buat tim kebanggaan Persiba Balikpapan untuk tetap bertahan di Liga 2. (bie) 


TAG

Tinggalkan Komentar