Tulis & Tekan Enter
images

Ketua Forum Komunikasi Perusahaan Industri Kariangau Anwar Sadat

Kawasan Industri Kariangau Berpeluang Jadi Pusat Perputaran Ekonomi IKN

KaltimKita.com, BALIKPAPAN  -  Kawasan Industri Kariangau bakal dibuat sibuk dalam beberapa tahun ke depan. Terutama saat Sepaku, Penajam Paser Utara telah resmi berdiri pusat pemerintahan.

Ya pemindahan Ibu Kota ke Kaltim akan menumbuhkan pusat-pusat pelabuhan dan logistik baru yang sejalan pula dengan konsep pengangkutan barang melalui tol laut yang telah dirintis oleh Presiden Joko Widodo dalam pemerintahannya yang sudah berjalan hampir 5 tahun. Kawasan Industri Kariangau satu diantaranya yang akan punya dampak besar dalam perputaran ekonomi.

Ketua Forum Komunikasi Perusahaan Industri Kariangau Anwar Sadat mengatakan Balikpapan punya peluang besar sebagai tempat industri.

Hal ini tentu akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Balikpapan. Apalagi PPU, dari segi infrastruktur saat ini belum siap. Meski ke depan pelabuhan-pelabuhan akan dibangunkan paling banyak di PPU.

“Hadirnya tol laut sebagai gagasan Pak Presiden, koneksi pelabuhan-pelabuhan besar di Indonesia bisa berjalan. Dan tidak menutup, peluang besar Balikpapan dalam menggerakkan roda ekonomi dari bidang industri,“ jelas Anwar Sadat.

”Balikpapan sebagai penyangga utama, akan merasakan efek domino. Keuntungan lainnya sebagai penyangga, yakni di bidang perhotelan, ritel hingga jalur penerbangan,“ sambungnya.

Sejak sekarang, ia mengatakan para pengusaha lokal di Kota Minyak sudah harus bersiap. Terutama yang tergabung dalam asosiasi Perusahaan Industri Kariangau ini. Karena dalam asosiasi ini beraneka ragam seperti perusahaan industri, alat berat dan lainnya.

“Ada waktu cukup panjang untuk mempersiapkan itu. Termasuk berkolaborasi. Karena proyek strategi nasional, bisa jadi tidak semua pengusaha lokal punya kemampuan besar. Tapi bukan berarti tidak mampu dan tidak bisa. Semua harus beraksi dan mengawal pembangunan nya,“ jelasnya.

Selama ini, kata dia pertemuan para anggota asosiasi rutin dilakukan. Hal ini untuk menyiapkan kolaborasi pembangunan. Selain menjalin jejaring dengan pusat, tentunya berkolaborasi dengan asosiasi lain. “Tentunya, berharap pengusaha lokal punya peran. Ini tugas pemerintah bagaimana mendorong para pengusaha lokal dengan kebijakan pusat untuk diberdayakan,“ katanya.

Tak hanya itu, kualitas SDM juga perlu menjadi perhatian khusus. Karena selama ini pengembangan SDM lebih banyak dilakukan di pusat. ”Berharap hadirnya IKN di Sepaku, tak hanya pemerataan ekonomi saja, tapi juga pemerataan SDM yang berkualitas bagi Kaltim khususnya Balikpapan,“ harapnya.

“Termasuk pengusaha lokal, para pegiat UMKM, pedagang serta seluruh aspek terkait bisa merasakan dampak positif dengan keberadaan IKN,“ tuntasnya. (and)

 

 

 

 

 

 


TAG

Tinggalkan Komentar