Kaltimkita.com, SAMARINDA - Kinerja apik yang dilakukan masing-masing Penjabat Sementara (Pjs) Bupati dan Wali Kota se-Kaltim mendapat apresiasi Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik. Hal itu diungkapkan Akmal Malik saat penyampaian laporan kinerja masing-masing Pjs Bupati dan Wali Kota se-Kaltim, melalui zoom meeting, dari Jakarta, Selasa (22/10/2024).
Akmal menjelaskan tidak mudah memimpin sebuah daerah. Apalagi dengan waktu yang singkat. Namun demikian, Akmal bersyukur, pejabat tinggi pratama yang diberikan mandat untuk melaksanakan amanah sebagai Pjs mampu bekerja maksimal.
"Saya sudah melihat tadi, sesuai laporan masing-masing Pjs Bupati dan Wali Kota se-Kaltim. Begitu banyak yang ingin disampaikan, tapi dengan waktu terbatas," ucap Akmal Malik.
"Karena itu, saya mengapresiasi apa yang sudah dilakukan para Pjs sejak diberikan amanah hingga sekarang," imbuhya.
Bagi Akmal, saat ini adalah waktu yang sangat krusial bagi para Pjs dalam memimpin masing-masing daerah. Ini momentum dalam penyusunan rancangan anggaran tahun 2025 dan ada juga perubahan anggaran 2024.
Akmal menjelaskan, mengenai perencanaan anggaran tersebut. Bahwa, anggaran itu hanyalah stimulan. Anggaran yang disiapkan melalui APBD itu adalah stimulan. Maksudnya, ketika sebagai alokasi stimulan dan itu tidak tepat sasaran. Maka, itu tidak akan memberikan daya ungkit yang tinggi terhadap pemberdayaan kepada masyarakat.
"Saya minta tidak perlulah kita berbicara tentang kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat. Tapi, bagaimana para Pjs berhasil mengoptimalkan anggaran terbatas itu untuk pelayanan dasar, maka itu sudah sangat luar biasa," pesannya.
Kenapa demikian, saat inilah para Pjs bisa melihat bahwa banyak kegiatan seremonial ternyata tidak memberikan daya ungkit yang maksimal bagi kebutuhan dasar masyarakat. Itu kenapa, Akmal berpesan, agar dengan waktu yang pendek diberikan untuk menjalankan amanah dapat dimaksimalkan sebaik-baiknya dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Sebab, untuk melakukan perubahan secara menyeluruh itu tidak cukup," tegasnya.
Akmal mengatakan dirinya sudah beberapa kali jadi Pj, dan hal itu tidaklah mudah. Apalagi merubah budaya birokrasi yang demikian kuatnya di daerah.
"Makanya saya meminta, seluruh Pjs dapat memberikan peninggalan bermanfaat bagi daerah yang dipimpin. Makanya, optimalkan waktu dan anggaran yang terbatas itu untuk kebutuhan dasar masyarakat," harapnya.
Dalam kesempatan yang turut dihadiri Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setprov Kaltim Ujang Rachmad, Inspektur Daerah Provinsi Kaltim M Irfan Prananta dan sejumlah Kepala OPD itu, Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni mengatakan, agar Pjs Bupati dan Wali Kota dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya sesuai amanah yang ditetapkan. Yaitu, menyukseskan Pilkada Serentak 2024. Terutama, dalam meningkatkan partisipasi pemilih. Selain itu, kesiapan dan logistik juga dapat diperhatikan dengan baik.
"Jadi mulai sekarang sudah dipetakan daerah mana yang paling jauh. Itu yang lebih dulu menerima logistik Pilkada," pesannya.
Selain itu, Sri juga berpesan Pjs juga menyukseskan program penanganan stunting. Meski, waktu yang terbatas, diharapkan bisa maksimal. (bie)
.jpg)
