Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Anggota Komisi III DPRD Balikpapan mengunjungi tempat pembibitan milik Pemerintah Kota (Pemkot) di KM 12, Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara, Selasa (5/9/2023).
Menurut Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, H. Alwi Al Qadri, maraknya tanaman yang ditanam di sekitar Kota Balikpapan masih kurang menarik perhatian. Oleh karena itu, pihaknya mendatangi tempat tersebut guna mendorong Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan supaya melestarikan beragam macam bibit tanaman yang dapat menambah keindahan estetika Kota.
Dijelaskannya, ada tiga lokasi pembudidayaan yang dikerjakan oleh DLH Balikpapan yakni di KM 12, Daksa dan Martadinata Hutan Kota Telaga Sari. Dengan alokasi anggaran per-tahunnya mencapai Rp 50 Miliar termasuk gaji karyawan.
"Jadi tolonglah dengan anggaran sebesar itu juga harus ada variasi tanaman, supaya hiasan di Kota tidak terlihat monoton," ujarnya.
Alwi meminta agar DLH bisa beredukasi ke daerah lain seperti contoh Jakarta, Bandung dan Surabaya, sehingga dapat memberikan perubahan dan inovasi untuk tatanan Kota.
Pun begitu, kata dia, mesti melestarikan tanaman ramah lingkungan yang berakar sedang dan tidak merusak median jalan.
"Jadi bukan hanya melihat variasi tanamannya saja, tapi juga harus melihat ketahanan tanaman itu. Dan jangan tanam pohon yang punya akar merambat yang bisa merusak trotoar," tegasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Perlindungan Sumber Daya Alam, Arrizal Rahman menerangkan bahwa tanaman yang ditanam di media jalan belum saatnya berbunga sehingga semua terlihat serupa.
"Karena kalau belum berbunga warnanya memang masih tampak hijau semua. Dan kami belum semprotkan pupuk untuk mengeluarkan bunganya karena belum musim hujan," jelasnya.
Rizal menambahkan, bibit-bibit tersebut bukan hanya melayani seputaran Kota dan Gedung Pemerintahan saja, namun juga dibuka untuk masyarakat umum secara gratis.
"Cara mendapatkannya itu bersurat ke pihak kami. Biasanya sekolah dan RT yang meminta. Kalau ada stoknya yang tidak digunakan akan kami berikan," tutupnya. (lex)