Tulis & Tekan Enter
images

Hendratno

Komitmen Dorong Sektor Wisata Berau Jadi Unggulan Kaltim

Kaltimkita.com, TANJUNG REDEB – Komitmen menjadikan sektor pariwisata sebagai pilar pembangunan ekonomi, terus ditunjukkan oleh Pemerintah Kabupaten Berau. Hal ini terlihat dalam keikutsertaan Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, yang diwakili Asisten I Setkab Berau, Hendratno, dalam kegiatan Sosialisasi dan Penyebarluasan Peraturan Daerah (Sosper) ke-9, yang digelar belum lama ini.

Kegiatan yang berlangsung hangat dan produktif tersebut diselenggarakan oleh Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Makmur HAPK, dan mengangkat tema penting yakni Perda Nomor 5 Tahun 2022 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Provinsi Kalimantan Timur.

Dalam kegiatan tersebut, Makmur HAPK menghadirkan sejumlah pelaku wisata lokal dan para pensiunan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Berau. Tujuannya tak lain adalah untuk membuka ruang dialog dan bertukar pikiran secara terbuka mengenai arah dan masa depan kepariwisataan di Bumi Batiwakkal.

Menurut Asisten I Setkab Berau, Hendratno, kegiatan semacam ini merupakan langkah strategis untuk menyerap aspirasi dari para pelaku langsung di lapangan, sekaligus menggali potensi dan ide-ide segar dari para tokoh masyarakat yang telah lama berkecimpung dalam pemerintahan. “Ini adalah forum yang sangat baik. Dengan mengumpulkan para pelaku wisata dan para pensiunan ASN, terjadi interaksi dan tukar pikiran yang bisa memperkaya perspektif pembangunan pariwisata di Berau. Dan tentu, semua masukan tersebut akan menjadi perhatian kami ke depan,” ujar Hendratno.

Kabupaten Berau dikenal sebagai salah satu daerah dengan potensi wisata paling menjanjikan di Kalimantan Timur, bahkan di tingkat nasional. Destinasi seperti Kepulauan Derawan, Maratua, Labuan Cermin, dan puluhan objek wisata alam lainnya telah menarik perhatian wisatawan domestik dan mancanegara. Namun, menurut Hendratno, potensi besar ini belum sepenuhnya dikelola secara optimal. “Kita punya aset luar biasa. Tapi kalau tidak dirancang dengan baik, potensi itu bisa stagnan. Maka dengan adanya sosialisasi ini sangat relevan untuk menjadi acuan dalam menyusun rencana pembangunan kepariwisataan, termasuk di Berau,” tambahnya.

Hendratno menegaskan bahwa seluruh masukan dan usulan dari kegiatan sosialisasi ini akan ditindaklanjuti secara serius oleh Pemkab Berau. Pihaknya akan melakukan evaluasi dan sinkronisasi program, agar sejalan dengan kebijakan provinsi dan pusat, serta mampu menjawab kebutuhan masyarakat lokal. “Kami tidak hanya hadir di sini untuk mendengar, tetapi juga untuk bertindak. Semua usulan yang masuk akan kami catat, evaluasi, dan tindak lanjuti dalam perencanaan dan pelaksanaan program ke depan,” tegasnya.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, semua pihak berharap pariwisata Berau bisa terus berkembang dan menjadi ikon unggulan Kalimantan Timur, bahkan Indonesia. Dukungan regulasi, sinergi antar-instansi, dan partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci utama dalam mewujudkan visi besar tersebut. “Kami yakin, dengan kerja sama yang solid dan komitmen yang kuat, pariwisata Berau akan semakin maju, membawa manfaat besar bagi masyarakat, dan mendukung cita-cita Indonesia menjadi destinasi wisata dunia,” tutup Hendratno. (han/adv)



Tinggalkan Komentar