Tulis & Tekan Enter
images

Jajaran KONI Balikpapan saat audiensi ke DPOP Balikpapan untuk membahas kesiapan Porprov 2022 Berau.

KONI Balikpapan Audiensi ke DPOP, Misi Juara Umum Tetap Diusung, Berharap APBD 2022 Sesuai Ekspektasi

KaltimKita.com, BALIKPAPAN  -  KONI Balikpapan melakukan audiensi ke Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Balikpapan, Senin (22/11/2021). Kedatangan induk olahraga Kota Minyak ini dihadiri jajaran inti pengurus yang dikomandoi Ketua Harian Muslimin Amin.

Pertemuan ini untuk membahas keseriusan Kota Minyak menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII 2022 di Berau. Ya misi juara umum tetap diusung. Terlebih impian tersebut belum pernah terealisasi sejak pertama kali  multi event empat tahunan ini tersaji.

Pun begitu, juara umum tentu harus berimbang dengan kekuatan anggaran yang dimiliki. Setidaknya, Ketua Harian KONI Balikpapan Muslimin Amin mengatakan butuh anggaran Rp 12 miliar untuk mewujudkan mimpi juara umum. Hal ini berharap bisa terealisasi di APBD murni tahun 2022.

“Anggaran tersebut,  paling realistis untuk mewujudkan misi juara umum. Anggaran itu untuk kebutuhan persiapan atlet dan perlengkapan atlet,” kata Muslimin selepas audiensi.

Muslimin menambahkan, KONI Balikpapan juga sudah siap dengan kemungkinan terburuk, jika anggaran yang diberikan tak sesuai harapan. Salah satunya adalah dengan memberangkatkan atlet yang memang punya potensi merebut medali. “Artinya memang akan ketat seleksinya. Hanya mereka yang masuk zona medali yang mendapat tiket ke Berau,“ jelasnya.

Kendati kuota atlet bakal dikurangi, Muslimin berharap semangat atlet tak ikut menurun. Justru, dengan kuota yang minim, dia ingin atlet bisa tampil sebaik mungkin. “Harusnya jadi motivasi lebih bagi mereka, karena kuotanya memang tidak banyak,” ucap Muslimin.

Kepala DPOP Kota Balikpapan Doortje Marpaung menambahkan, pemerintah menyambut baik target KONI Balikpapan merebut gelar juara umum Porprov. Apalagi, selama enam kali pelaksanaan, Kota Beriman memang belum sekalipun menjadi juara umum.

Doortje juga memahami, ketersediaan anggaran juga jadi salah satu faktor penting untuk menopang ambisi tersebut. Namun ia mengaku anggaran bukan satu-satunya faktor penentu.

“Soal anggaran nanti pasti akan ada perhitungan yang logis. Dan kita juga akan bahas ini dengan DPRD Balikpapan dan Wali Kota Balikpapan,” jelasnya.

Hanya saja, penerapan SIPD dalam proses penyusunan anggaran, disebut Doortje juga membuat pemerintah kini lebih berhati-hati. Sebab, usulan harus dibuat sedetail mungkin.

Bertolak ke Berau nanti, DPOP Balikpapan merincikan jika hanya akan menyertakan 620 orang pada Porprov di Berau. Dengan 485 atlet, 25 ofisial dan 110 pelatih.

“Ini semua belum final, bahkan kita sempat memasukan 900 lebih. Akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran,” pungkasnya.

Selain ke DPOP, rencananya para pengurus induk olahraga Kota Minyak ini kembali akan melakukan audiensi ke DPRD Balikpapan, Selasa (23/11/2021). Hal ini agar anggaran yang didapat di APBD 2022 sesuai ekspektasi menuju juara umum Porprov VII 2022 Berau. (and/bie)


TAG

Tinggalkan Komentar