.jpg)
Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Mosi tidak percaya yang diusung sebagian besar pengurus cabang olahraga (cabor) kepada ketua umum KONI Balikpapan membuahkan hasil. Setelah melalui beberapa tahapan verifikasi administrasi dan verifikasi faktual, KONI Kaltim yang dipimpin ketua umumnya Rusdiansyah Aras akhirnya mengeluarkan SK penunjukan karteker ketua KONI Balikpapan.
“Setelah melalui rapat, kami (KONI Kaltim) sepakat menunjuk Tommy Ghozali yang merupakan wakil ketua III KONI Kaltim sebagai karteker KONI Balikpapan, sebagai sekretaris Pak Pahri (Kabid Organisasi KONI Kaltim),” kata Ketua Umum KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras kepada Kaltimkita.com, saat dihubungi via telepon Selasa (7/10/2025).
Menurut Rusdi, ditunjuknya Tommy Ghozali sebagai karteker karena yang bersangkutan merupkan orang yang tepat.
“Kebetulan Pak Tommy Ghozali orang Balikpapan, dan beliau tidak ada keberpihakan artinya posisi beliau netral. Sehingga akan memudahkan langkah selanjutnya,” ujarnya.
Selanjutnya kata Rusdi, tim karteker akan langsung melakukan koordinasi dalam hal ini dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Balikpapan.
“Rabu (8/10/2025) besok tim kartker ini akan langsung melakukan koordinasi dengan Kepala Disparpora Balikpapan Ibu Ratih membicarakan tahapan selanjutnya termasuk jadwal rapat kerja dan hal-hal lainnya. Artinya selanjutnya semua persiapan harus difasilitasi oleh Balikpapan (Disparpora),” terang Rusdi.
Menurut Rusdi, dalam rapat kerja nantinya akan membahas terkait jadwal dan persyaratan menuju musyawarah olahraga kota (musorkot) KONI Balikpapan.
“Ya, jika nanti hanya ada calon tunggal tiga hari setelah raker bisa sudah digelar musorkot. Namun jika ada banyak calon lebih dari satu tentunya bisa memakan waktu lagi bisa hingga 14 hari untuk pelaksanaan musorkot, karena harus harus dibentuk lagi TPP (tim penjaringan dan penyaringan),” terang pria yang juga jurnalis senior Kaltim ini.
"Nantinya tim karteker akan membahas hal-hal terkait pelaksanaan rapat kerja (raker) yang akan menetapkan waktu dan persyaratan menuju musyawarah olahraga kota (musorkot) KONI Balikpapan," jelas Rusdi.
Dikatakan Rusdi, Rabu (8/10/2025) tim karteker akan langsung melakukan audiensi dengan Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Balikpapan. Kemudian keesokan harinya dilanjutkan dengan bertemu dengan pengurus-pengurus cabang olahraga.
"Nantinya tim karteker akan membahas hal-hal terkait pelaksanaan rapat kerja (raker) yang akan menetapkan waktu dan persyaratan menuju musyawarah olahraga kota (musorkot) KONI Balikpapan," jelas Rusdi.
Diharapkan, penunjukan karteker ini bisa mengantarkan KONI Balikpapan menuju solusi bersama demi kemajuan olahraga di Kaltim pada umumnya. Dan selanjutnya ketua umum yang baru harus bisa lebih baik dan segera berkoordinasi dengan cabor dan tentunya harus mampu bersinergi dengan pemerintah.
“Karena itu pula, kami berharap Disparpora menjembatani pula tim karteker ini untuk bisa menghadapi Wali Kota Balikpapan (Rahmad Mas’ud). Kami berharap semua berjalan baik dan didukung semua cabor mengingat kedepannya Balikpapan juga harus melakukan persiapan menghadapi babak kualifikasi Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) di Paser tahun 2026 mendatang,” tandas Rusdi. (bie)
.jpg)
