Kaktimkita.com, KUTAI KARTANEGARA – Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono paparkan program smart city Pemkab Kukar didepan para asesor pusat diruang Vidcon Kantor Bupati Kukar, Selasa (13/6/2023).
Ia mengatakan bahwa program pembangunan smart city di Kukar merujuk pada visi smart city yaitu mewujudkan akselerasi pembangunan Kukar yang cerdas, maju dan inovatif berbasis kearifan lokal sebagai pusat pengembangan baru Ibu Kota Negara (IKN).
Beberapa program Smart Governance yang telah dilaksanakan di Kukar seperti, layanan Dukcapil yaitu aplikasi yang dibangun guna memberikan kemudahan bagi masyarakat Kabupaten Kukar dalam mengurus dokumen kependudukan, dan Rumah Besar Penanggulangan Kemiskinan (RBPK), serta aplikasi Pencairan Keuangan Desa (Pacar Kuda) untuk memberikan kemudahan bagi pemerintah desa dalam mengajukan pencairan keuangan desa.
Smart Governance, lanjut Sunggono menggunakan strategi seperti optimalisasi pengelolaan dan penggunaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai baseline penanganan kemiskinan, pembangunan dan pengembangan layanan masyarakat berbasis teknologi dan digital, meningkatkan aksesibilitas data dan informasi pembangunan terintegrasi, serta meningkatkan layanan kepada masyarakat khususnya kependudukan berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Kemudian, menyediakan aplikasi survei kepuasan masyarakat, menyediakan aplikasi BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan bagi masyarakat, mengelola pelayanan pengaduan publik, menyediakan tanda tangan elektronik, menyediakan naskah dinas elektronik, meningkatkan layanan keuangan berbasis digital, .eningkatkan pengelolaan arsip, meningkatkan pelayanan kepegawaian berbasis digital, serta meningkatkan kualitas manajemen keuangan desa, menyediakan sistem pengendalian internal pemerintah berbasis digital, menyusun peraturan sebagai dasar pelayanan publik berbasis elektronik.
”Kita Juga menyediakan layanan verifikasi dan asistensi APBDes berbasis digital, dan menyediakan layanan PBB online, layanan pajak daerah online, serta menyediakan layanan call center 112,” sebut Sunggono.
Sementara untuk Smart Branding, Pemkab Kukar menurutnya melalui Kukar Kaya Festival mendorong industri pariwisata lebih menggeliat, dengan mengusung konsep pertunjukan sebagai roh pariwisata Kukar melalui penyelenggaraan 100 festival.
Serta Smart Mall Pelayanan Publik (MPP) yang merupakan wujud hadirnya pemerintah dalam memberikan integrasi layanan yang mudah, nyaman, cepat dan terjangkau, serta untuk mendorong investasi yang kondusif dan dapat membahagiakan masyarakat.
Sekda juga menjelaskan paparan program smart city di Kukar lainnya seperti Smart Society, Smart Economy, Smart Living, serta Smart Environment. (Ian)