Tulis & Tekan Enter
images

Dosen wanita prodi Teknik Perminyakan STT Migas Balikpapan bersama pihak yayasan Kasih Bapa dan anak-anak.

Laksanakan Tridharma Perguruan Tinggi, Dosen Wanita Teknik Perminyakan STT Migas Sambangi Panti Asuhan

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN-Laksanakan Tridharma Perguruan Tinggi, dosen wanita prodi Teknik Perminyakan Sekolah Tinggi Teknik (STT) Migas Balikpapan menyambangi panti asuhan Kasih Bapa di Jalan Ahmad Yani RT 49 Kelurahan Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah, Sabtu (11/6/2021) pagi.

"Hari ini kami melaksanakan kunjungan bakti sosial. Sebagai dosen, sebenarnya kami tidak hanya mengajar, melainkan ada penelitian dan pengabdian masyarakat sesuai Tridharma Perguruan Tinggi," ujar salah satu dosen, Engeline Marlin Kuncoro ST MT, didampingi Eltimeyansi Crisye Randanan ST MSi, Esterina Natalia Paindan Spd Mpd, Risna ST MSi, dan Nijusiho Manik ST MT.

Pantauan di lokasi, setibanya di panti asuhan, para dosen tampak memberikan bantuan berupa sembako, ATK, dan lainnya kepada pihak pengelola panti asuhan dan juga anak-anak yang berada di sana. Tak hanya itu, para dosen juga menyempatkan diri bermain bersama anak-anak seperti bernyanyi, belajar bahasa Inggris, belajar matematika.

Kegiatan pembelajaran sengaja dikemas dengan permainan hingga anak-anak tampak antusias. Dan siapa yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar, langsung mendapatkan hadiah berupa alat tulis, buku dan hadiah menarik lainnya. Usai memberikan santunan serta belajar sambil bermain dengan anak-anak, para dosen dan pihak panti asuhan dilanjut makan siang bersama di lokasi.

Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Kasih Bapa, Frans B Singar menyampaikan apresiasi kepada para dosen wanita STT Migas yang telah hadir menyambangi mereka. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat positif terhadap anak-anak.

"Kegiatan ini seperti refreshing bagi anak-anak. Karena ada kegiatan belajar sambil bermain. Dalam membimbing anak-anak, saya 'kan terbatas. Kalau terkait rohani, saya bisa, tapi kalau pengetahuan umum saya terbatas. Jadi kegiatan ini sangat positif. Kami tidak melihat apa yang diberikan, melainkan perhatian dari para dosen kepada anak-anak," ungkapnya.

Frans juga berharap, kedepannya para dosen STT Migas boleh datang menyambangi anak-anak perihal memberikan pembelajaran pengetahuan umum. Sebab menurutnya, hal itu sangat berarti bagi anak-anak.

Diketahui, yayasan Kasih Bapa sudah berdiri sejak tahun 2013 yang lalu. Mereka menampung dan mendidik anak-anak yang butuh perhatian dari orangtua dan menyekolahkannya secara gratis. Anak-anak yang diasuh mulai sekolah dasar hingga SMA. Dan sampai saat ini sudah banyak yang sudah lulus dan mendapatkan pekerjaan. (bie)


TAG

Tinggalkan Komentar