Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Babak Final kategori Cacat Netra (Canet) Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-44 tingkat Provinsi Kalimantan Timur usai sudah. Sebanyak 10 peserta yang mewakili Kabupaten/Kota masing-masing bersaing memperebutkan juara yang diselenggarakan di Veneu Majelis 2 Aula Rumah Jabatan (Rumjab) Wali Kota Balikpapan, pada Jumat (19/5/2023) siang.
Hj. Siti Nurjannah adalah salah satu peserta dalam MTQ ke-44 Kaltim kali ini. Saat ditemui reporter kaltimkita.com, peserta asal Kota Balikpapan itu sejatinya tidak terlalu bermuluk-muluk dalam menentukan target. Baginya, memberikan penampilan terbaik dan dapat sukses melantunkan ayat-ayat Al-Quran saat di mimbar itu dirasa sudah cukup.
"Mudah-mudahan juara," ujarnya santai.
Kendati sudah berpengalaman sering mengikuti MTQ Provinsi Kaltim selama lima tahun berturut-turut, kalifah tuan rumah itu merasa tetap saja grogi dan deg-degan saat harus tampil duduk di mimbar dan mempertunjukkan kebolehannya di depan orang banyak.
"Sudah panas badan ini," akunya usai tampil.
Saat ditanya mengenai persiapan menjelang MTQ, warga Kelurahan Sungai Nangka, Balikpapan Selatan itu mengaku hanya melakukan latihan selama tujuh hari. Pun begitu, dia mengaku tidak menemui kendala
sama sekali terkait kesiapan.
"cuma tujuh hari persiapan tampil. Dan tidak ada kendala saat latihan, lancar-lancar saja," katanya sembari tersenyum.
Kemudian Siti mengaku, ia sudah langganan juara selama empat kali mengikuti MTQ tingkat Provinsi Kaltim. Di mana saat pergelaran itu diselenggarakan di Kabupaten Berau, Grogot, Kota Bontang dan Samarinda, ia selalu menyabet juara pertama.
"Saya sudah empat kali juara pertama. Kalau nanti juara lagi di sini (Balikpapan) berarti lima kali sudah," ucap wanita berkerudung itu.
Saat disinggung, apakah kali ini ia bisa kembali meraih juara pertama, lalu wanita paruh baya itu menanggapi dengan santai dan berserah diri bahwa untuk keputusan, semua itu tergantung kepada sang khalik.
"Saya aminin saja," tukasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Hakim MTQ ke- 44 Kaltim, Drs. H. Qamarun Sanusi mengaku, bahwa konstestan Canet yang baru saja tampil semuanya bagus. Bahkan saat uji kemampuan di mimbar, seluruh peserta memiliki lantunan suara-suara yang memukau.
"Pesertanya semua bagus-bagus," tutup Sanusi singkat. (lex)