KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Politeknik Negeri Balikpapan meloloskan satu tim dalam Pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) Skema Pendanaan 2023. Mereka adalah para mahasiswa yang tergabung di Program Studi Tata Boga.
Di ketuai oleh Amdan Sukmawan bersama dua anggotanya Nurazizah Magribaini dan Fatimah Azzahra, mereka mengangkat tema terkait strategi pengembangan bisnis kuliner Usaha Mikro Kecil dan Menengah berbasis digital pasca pandemi Covid-19.
Dosen Pendamping Dr. Tuatul Mahfud M.Pd mengatakan topik yang diambil karena permasalahan terdampaknya sektor bisnis kuliner akibat Covid-19. Banyak diantaranya, harus rela gulung tikar dan penurunan penjualan.
Disisi lain, kebijakan stay at home dan social distancing juga telah merubah perilaku konsumen yang mengarah pada pelayanan berbasis online. Akibatnya hingga sekarang, banyak bisnis kuliner mengembangkan pelayanan berbasis online atau digitalisasi untuk menjangkau perubahan perilaku konsumen tersebut.
"Makanya, kami menciptakan strategi pengembangan bisnis berbasis digital. Informasi mengenai bagaimana strategi pengembangan bisnis kuliner UMKM usai pandemi ini menjadi penting sebagai upaya mengembangkan bisnis mereka," ujar Dr. Tuatul Mahfud M.Pd, Sabtu (20/5/2023).
Untuk melakukan percobaan terhadap ide tersebut, ia mengatakan akan mengambil data kualitatif dengan melibatkan Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian Balikpapan, pelaku UMKM, komunitas pecinta kuliner serta akademisi.
"Nanti ada beberapa sampel untuk penerapan nya. Karena ini pendekatan kualitatif, jadi kami ambil beberapa pelaku UMKM saja," jelasnya.
Soal pelaksanaan, Ketua Program Studi D3 Tata Boga ini menambahkan berencana akan dilaksanakan di bulan ini hingga September mendatang.
"Semoga hasil penelitian PKM mahasiswa ini, memberikan implikasi penting terhadap pengembangan bisnis kuliner bagi UMKM di Balikpapan. Dan diharapkan tim PKM ini dapat melaju ke ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas)," harapnya. (and)
.jpg)
