Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Upacara pembukaan Latihan Bersama (Latma) Garuda Shield-15/2021 antara TNI AD dan US ARMY di lapangan Markas Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman jalan Jenderal Sudirman, telah dilaksanakan pada pukul 09.00 wita, Kamis (5/8/2021).
Pangdam IV/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto membacakan sambutan dari Jenderal TNI Andika Perkasa, yang mempaikan bahwa Latihan Bersama Garuda Shield yang ke-15 tahun ini merupakan latihan terbesar yang dilaksanakan oleh kedua negara dengan tema latihan meningkatkan hubungan bilateral antar kedua negara, yang akan diselenggarakan di tiga tempat berbeda, yaitu Puslatpur Kodiklatad -Baturaja, Amborawang - Balikpapan dan Makalisung - Manado.
Tujuan dari Latihan Bersama ini bukan hanya untuk meningkatkan kemampuan prajurit TNI AD, melainkan mengembangkan materi pelajaran lain, seperti Prosedur Pengambilan Keputusan Taktis (PPKT), drill taktis, penggunaan Multiple Integrated Laser Engagement (MILES), penggunaan Phase Line berupa pengiriman hasil intai daerah operasi menggunakan Drone (UAS) ke Heli Apache dan penembakan roket ASTROS serta HIMARS. Pada Latma tahun ini, materi lain yang dilatihkan adalah Field Training Exercise (FTX), Live Fire Exercise (LFX), Aviation dan Medical Exercise (Medex) serta dua program latihan yang akan digabungkan, yaitu Joint Combined Exchange Training (JCET), dan Garuda Airborne.
"Karena itu, saya berharap Latma Garuda Shield-15/2021 ini dapat terus kita tingkatkan sebagai simbol kekuatan dan wujud diplomasi militer kita dalam mewujudkan perdamaian dan stabilitas keamanan," kata Jenderal TNI Andika Perkasa yang disampaikan oleh Mayjen Heri Wiranto didalam sambutannya.
"Akhirnya, dengan memohon ridho Tuhan Yang Maha Kuasa, pada hari ini, Rabu tanggal 4 Agustus 20221, Latihan Bersama Garuda Shield TA 2021 secara resmi saya nyatakan dibuka," pungkas Jenderal TNI Andika Perkasa yang dibacakan Mayjen Heri Wiranto.
Adapun Pangdam IV/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto seusai upacara menyampaikan, bahwa latihan tersebut telah diprogramkan dan dirancang oleh angkatan darat dari dua tahun yang lalu.
"Tentu kami ingin mendapatkan satu kemampuan bagi prajurti kita, dimana mereka bisa berlatih bersama-sama dengan tentara US Army, dan hari ini sampai nanti kedepan tanggal 13 Agustus akan berlangsung pelaksanan latihan," urainya.
Latihan ada beberapa tahapan, lanjutnya, pertama adalah menyamakan materi, dengan beberapa latihan yang bersifat real yang menggunakan senjata-senjata ringan dan taktikal kemudian setelah itu melangkah pada latihan di lapangan.
"Kedua adalah penggunaan senjata mortir dan senjata senapan mesin ringan (smr). Ini yang kita laksanakan dan senjata ringan yang digunakan oleh pasukan," sambung Mayjen Heri Wiranto.
"Latihan diawal akan dilaksanakan di markas Batalyon Infanteri 600 ryder, dimana latihan tersebut bersifat persiapan dan taktik yang kemudian akan dilakukan di medan latihan amborawang," tambahnya.
Mengenai perubahan situasi cuaca yang belakangan terjadi di Balikpapan, menurutnya hal tersebut tidak menghawatirkan saat akan menggelar latma, bahkan lebih membangkit kan semangat para prajurit.
"Bagi prajurit kita latihan dengan medan cuaca seperti itu sudah biasa bahkan panas dan hujan tetap kita lanjutkan, malah menambah semangat latihan. Dan bagi mereka (Us Army, red) juga merasa senang karena mendapatkan satu situasi yang berbeda, biasanya mungkin merasakan dingin dan sekarang mereka merasakan latihan di tempat yang cukup panas, ini mungkin menjadi pengalaman buat mereka," ungkap Mayjen Heri Wiranto.
"Latihan ini memang sudah diprogram dan ditentukan waktunya, Jadi mereka nanti hanya sampai tanggal 15 Agustus, jadi ini juga kesempatan bagi mereka untuk mengenal wilayah Kalimantan Timur dan berlatih bersama prajurit Angkatan Darat," tutupnya. (lex)