Tulis & Tekan Enter
images

Prakoso Yudho Lelono

Logistik KPU Balikpapan Berdatangan, Pendistribusian Dimulai 23 November

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Mendekati pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dilaksanakan di 27 November 2024 mendatang, kesiapan logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan terus berdatangan.

Ya, hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua KPU Kota Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono saat menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara untuk pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan, serta Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), pada Rabu (6/11/2024).

Yudho sapaan karibnya memastikan, bahwa barang-barang logistik yang nantinya digunakan dalam pemungutan dan perhitungan suara, sudah dalam status on progres menuju gudang penyimpanan KPU Balikpapan.

"Logistik insyaallah sudah siap. Saat ini logistik on progres berdatangan tanpa berhenti hingga tanggal 23 November mendatang," ungkap Yudho kepada media di halaman kantor KPU Balikpapan.

Kemudian, lanjutnya, adapun logistik-logistik tersebut nantinya akan dilanjutkan pendistribusiannya secara terus menerus ke setiap kelurahan-kelurahan yang ada di Kota Balikpapan. Itu dilakukan dari tanggal 23 hingga 26 November mendatang.

Hal itu guna mengantisipasi kekurangan perlengkapan logistik sebelum pelaksanaan dihari pemilihan Pilwali dan Pilgub.

"Sehingga, pada tanggal 26 nanti, logistik untuk pemungutan dan perhitungan suara itu sudah siap semua di TPS masing-masing," ujarnya.

Saat ini, kata Yudho, yang dilakukan KPU Balikpapan mungkin tidak terlihat, namun sejatinya pihaknya tengah melakukan persiapan logistik di gudang penyimpanan.

"Jadi di gudang kami sedang dilakukan hitung, sortir, packing hingga setting untuk barang-barang logistik yang dibutuhkan di TPS nantinya," akunya.

"Supaya pada tanggal 24 nanti sudah siap untuk didistribusikan. Dan tanggal 26 sudah siap di TPS-TPS," sambungnya.

Yudho menambahkan, terkait surat suara yang tiba, ada dua potensi kerusakan yang mesti diperhatikan. Pertama cacat produksi dan kedua cacat kinerja.

Kendati begitu, timnya mengaku hanya menemukan kendala dicacat produksi, seperti tinta luber dan gambar yang buram. Dan minim pada cacat kinerja.

"Alhamdulillah dari sortir surat suara yang kami lakukan kemarin, kami minim menjumpai cacat kinerja. Yang dijumpai hanya cacat di produksi seperti tinta yang luber dan salah potong dari mesin produksi," pungkasnya. (lex)


TAG

Tinggalkan Komentar