Tulis & Tekan Enter
images

Luar Biasa!! Sultan Madura Bangun Rumah Mewah untuk Kandang Sapi Elite

Kaltimkita.com, BANGKALAN – Sebuah rumah mewah di Madura menjadi viral di media sosial. Pasalnya, rumah itu tidak ditinggali oleh manusia dan malah disulap jadi kandang sapi. Lalu Sultan Madura pemilik kandang sapi elite tersebut?

Belakangan video kandang sapi mewah itu berseliweran di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun TikTok @leonardyoriko.

Video berdurasi 1 menit 13 detik tersebut memperlihatkan sebuah rumah mewah yang dipenuhi sapi-sapi berbobot jumbo. Usut punya usut, rumah mewah yang jadi kandang sapi itu berada di Desa Lantek Timur, Kecamatan Galis, Bangkalan.

“Rumahnya gede bagus, ternyata isinya sapi,” jelas akun TikTok @leonardoyoriko seperti dilihat detikJatim, Jumat (10/2/2023).

Dia menambahkan, sapi yang ada di dalam rumah mewah itu bukan sembarang sapi. Sapi itu khusus lomba karapan Piala Presiden.

“Ini sapi yang menang lomba,” jelasnya sambil menunjuk sepasang sapi besar berwarna hitam.

Di video tersebut terdapat tulisan ‘Sonar Muda’ pada bagian papan tempat pakan sapi yang berada di dalam rumah mewah. Sapi-sapi itu bernilai miliaran rupiah.

“Ini nilainya M M-an (miliaran). Makanya jangan bangga jadi orang kaya, karena di Madura rumahnya bagus-bagus isinya sapi. Karena di atas langit masih ada langit,” tutupnya.

Lalu, siapa Sultan Madura pemilik sapi-sapi jawara itu? Sepasang sapi bernama ‘Sonar Muda’ itu ternyata milik H Samsudin. Dia adalah salah satu peserta lomba kerapan sapi Piala Presiden yang digelar setiap tahun. Pada tahun 2019 Sonar Muda jadi juara kedua. Hal inilah yang membuat nilai jual sapi H Samsudin semakin mahal.

Kepada detikJatim melalui sambungan telepon, H Samsudin mengaku memang sengaja menjadikan rumah mewahnya sebagai kandang sapi. Hal itu merupakan bentuk kecintaan kepada sapi-sapinya.

“Rumah ini memang dibuat khusus sapi sapi karapan (sonar muda). Ini dilakukan sebagai rasa bangga keluarga terhadap karapan sapi,” kata H Samsudin. (det/bie)


TAG

Tinggalkan Komentar