KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Perkembangan dunia teknologi dan informasi semakin pesat di era digitalisasi. Saat ini dan bagian program sekolah berbasis digital, menghadirkan berbagai inovasi yang memberikan kemudahan di segala bidang termasuk di dunia pendidikan.
Menyikapi hal itu salah satu sekolah di kawasan perkampungan pelajar Kota Balikpapan yakni SMPN 2 Balikpapan menggelar pemasangan barcode untuk beragam jenis tanaman dan pohon yang ada di sekolah.
Pemasangan Barcode dengan menggunakan aplikasi Infornasi dan Teknologi (IT) yang sebelumnya sudah di sosialisasikan kepada warga sekolah bersama dengan Komite, sekolah binaan yakni SD Negeri 009 Balikpaapn Kota dan SD Negeri 019 Balikpapan Tengah, Kelurahan Telaga Sari,Puskesmas sebagai fasilitator beberapa waktu lalu.
Kepala SMPN 2 Balikpapan, Hj Juraidah, S.Pd.,M.Pd mengatakan manfaat dari penggunaan barcode ini, untuk menginventarisir barang-barang yang jumlahnya banyak, sehingga mempermudah untuk pengontrolan kondisi dan ketersedian barang tersebut.
”Hasil dari pemasangan barcode ini agar nantinya para peserta didik bisa mandiri dalam membuat barcode untuk tanaman dan pohon,baik lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat. Sehingga memudahkan sekolah dalam mengklasifikasikan tanaman yg ada di lingkungan SMPN 2 Balikpapan,” jelas Hj Juraidah, S.Pd.,M.Pd.
Tak hanya itu, kata dia sekaligus untuk mengetahui kandungan dan manfaat dalam tanaman secara cepat. Selain itu juga untuk meningkatkan pengetahuan para peserta didik agar lebih menguasai IT sejak usia dini.
Pada kesempatan yang sama, narasumber sekaligus Tim Adiwiyata SMPN 2, Tutik Lestari,S.Pd menjelaskan barcode yang digunakan pada tanaman ini berisi manfaat dan penjelasan lain tentang tanaman tersebut.
Sehingga tidak perlu lagi membuat ulasan tentang manfaat tanaman secara tertulis yang dipasang pada tanaman. Penggunaan barcode ini lebih efektif dan efisien.
“Para peserta pelatihan terlihat sangat antusias karena mendapatkan ilmu baru dalam menginventarisir jumlah dan jenis tanaman. Kita hanya perlu melakukan scan barcode melalui handphone, dengan aplikasi barcode scanner dan secara otomatis akan muncul penjelasan tentang tanaman tersebut,“ tambah Tutik Lestari,S.Pd.
Sementara, Hj. Juraidah menambahkan pelatihan ini dilaksanakan dalam bentuk kerjasama secara sukarela tanpa memakai dana APBD atau Sekolah. Kegiatan ini juga merupakan salah satu rangkaian dari literasi sekolah dalam menuju sekolah Adiwiyata Mandiri. (and)