Tulis & Tekan Enter
images

Kepala Dinas PU Kukar Wiyono menerima penghargaan dari Bupati Kukar Edi Damansyah. (Istimewa)

Membanggakan, Dinas PU Kukar Raih Penghargaan Digital Idaman Award 2023

Kaltimkita.com, KUTAI KARTANEGARA - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil meraih penghargaan pada ajang Digital Idaman Award 2023, yang digelar di gedung Putri Karang Melenu (PKM), Rabu (22/11/2023). 

DPU Kukar menduduki posisi ke-3 kategori Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!). Sebagaimana diketahui, SP4N-LAPOR! telah terhubung dengan 34 Kementerian, 96 Lembaga, dan 493 Pemerintah daerah di Indonesia.

Lembaga pengelola SP4N-LAPOR! adalah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KementerianPAN-RB) yang sebagai Pembina Pelayanan Publik. Kemudian, Kantor Staf Presiden (KSP) sebagai Pengawas Program Prioritas Nasional dan Ombudsman RI sebagai Pengawas Pelayanan Publik.

DPU Kukar menduduki posisi ke-3 setelah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), serta Dinas Sosial (Dinsos). Penghargaan diserahkan dilakukan secara langsung oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah kepada Kepala DPU Kukar, Wiyono. 

Agenda yang diinisiasi Diskominfo Kukar ini juga memiliki penghargaan kategori lainnya, yakni Hackathon, Pengelola Website OPD dan Pengelola Media Sosial OPD. Bupati Edi berharap, perangkat daerah yang meraih prestasi di penghujung 2023 bisa terus berinovasi dengan konsisten. 

Menurutnya, ini menjadi kemajuan yang patut diapresiasi, karena para perangkat daerah telah menyelenggarakan pemerintagan berbasis digital. Apalagi, kecepatan informasi sangat penting dan dibutuhkan masyarakat era sekarang. 

“Harapan saya yang sudah dikerjakan dengan konsisten bisa dilaksanakan dengan baik, serta lakukan evaluasi. Karena kalau berbicara digital elektronik sangat cepat perubahannya,” tutur Edi. 

“Saya bangga ketersediaan informasi di Kukar tidak kalah bersaing. Harus dijaga konsistennya, karena penyelenggaraan pemerintah tidak bisa dijalankan dengan model tradisional lagi, tuntutannya seperti itu,” tandasnya. (adv/ian)


TAG

Tinggalkan Komentar