Tulis & Tekan Enter
images

Ketua KPU Balikpapan saat memperlihatkan kesiapan logistik kepada Pjs Wali Kota dan Forkompinda menjelang Pilkada 2024

Mendekati Pilkada 2024, KPU Balikpapan Matangkan SDM dan Persiapkan Logistik

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Mendekati puncak Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 serentak yang jatuh pada 27 November mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan tengah menyiapkan segala kesiapan dari perlengkapan logistik hingga mematangkan Sumber Daya Manusia (SDM). 

Ya, hal tersebut diungkapkan oleh Ketua KPU Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono kepada media di Kantor KPU Balikpapan, Senin (7/10/2024). 

Terkait logistik, lanjut Yudho sapaan karibnya, bahwa sejumlah barang tersebut sudah ada yang tiba dan sebagian lagi masih on progres.

 "Ada beberapa item logistik yang sudah tiba yakni tinta, kabel tis (pengikat), dan segel. Kalau bilik suara sudah tersusun di gudang KPU Balikpapan," ungkapnya.

 "Sedangkan logistik yang on progres yaitu Daftar Pasangan Calon (DPC), formulir A4 dan formulir plano, surat suara, sampul biasa, sampul kubus dan sampul KWK," sambungnya.

 Untuk sampul-sampul tersebut, kata dia, sudah berstatus di Pasuruan. Kemudian surat suara yang sedang proses cetak ada di Semarang, sedangkan Formulir A4 dan Plano ber on progres di Samarinda.

 "Mudah-mudahan dua minggu ke depan atau awal November, logistik-logistik itu sudah mulai masuk. Nanti kami cek ulang kedatangannya dan dihitung bersama," harap Yudho.

 Selain itu, Yudho memastikan bahwa SDM penyelenggaraan Pilkada yang tersisa 51 hari lagi sudah terverifikasi kesiapannya. Di mana terdapat daftar 6.972 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang telah diterima oleh KPU Balikpapan.

Kemudian dari sejumlah daftar anggota KPPS tersebut, nantinya akan dilantik dan diambil sumpah serta janjinya pada 7 November mendatang. 

"Jadi anggota KPPS itu akan kami tetapkan dengan pelantikan/pengambilan sumpah pada tanggal 7 November ke depan," ucapnya.

Lantas, setelah pelantikan, proses selanjutnya adalah persiapan bimbingan teknis (bimtek) pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi anggota KPPS, sebelum ditugaskan/diturunkan pada pelaksanaan pemungutan suara dalam Pilkada 2024.

"Jadi selanjutnya nanti tinggal persiapan bimtek-bimtek lagi yang kami lakukan kepada anggota KPPS," ujarnya.

Yudho menambahkan, bahwa keseluruhan anggota KPPS yang terverifikasi sudah melalui berbagai persyaratan, termasuk kesehatan dan batas usia yang tidak boleh melebihi dari umur 55 tahun.

"Kami mengakomodir bahwa anggota KPPS batas usianya diusia 55 tahun," pungkasnya. (lex)


TAG

Tinggalkan Komentar