Tulis & Tekan Enter
images

Menpora Zainudin Amali Kukuhkan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo

Kaltimkita.com, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengukuhkan atlet-atlet yang mewakili Indonesia dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020. Pesta olahraga terbesar di dunia itu dibuka 23 Juli 2021.

Seremoni pengukuhan dilakukan secara virtual pada Kamis (8/7/2021). Dengan dihadiri para atlet Olimpiade dan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari, Chef de Mission Olimpiade Rosan P. Roeslani, serta para stakeholder lainnya.

Dalam sambutannya, Amali mengapresiasi kerja keras seluruh pihak sehingga Indonesia bisa meloloskan 28 atlet ke Olimpiade Tokyo 2020. Padahal, kondisi yang dihadapi tidak bisa seperti Olimpiade sebelumnya.

"Bapak ibu sekalian, ini adalah bentuk atau hasil dari kerja sama semua stakeholder. Sebab, tak mungkin pemerintah kerja sendiri tanpa dukungan daripada para pimpinan cabor dari KONI, KOI, dan CdM, serta seluruh atlet dan pelatih. Ini lah bentuk kita mencapai sesuatu dengan kerja sama dan alhamdullillah hasilnya sudah bisa lihat. Kita bisa mengirim 28 orang. Tentu jumlah ini kami harapkan bisa maksimal hasilnya dalam perolehan medali," kata Menpora dalam sambutannya.

“Sebagaimana sudah kita canangkan dalam grand desain olahraga nasional bahwa secara bertahap kita menargetkan hasil atau prestasi yang membanggakan kita. Tentu saya tidak sendirian, juga kita bersama Sesmenpora, Deputi bidang Peningkatan Prestasi yang mengerjakan ini bersama teman Kemenpora lainnya. Ini cara kita mendesain ulang tentang pembinaan olahraga nasional sebagaimana yang telah disampaikan Bapak Presiden pada arahan beliau pada Haornas 9 September 2020," ujarnya.

Politikus Golkar ini pun berharap awal yang baik ini bisa terus berjalan lancar dan Indonesia mencapai targetnya, yakni pengembangan olahraga di tanah air semakin mendapatkan tempat di tengah masyarakat.

"Cita-cita seorang atlet adalah berprestasi dan berprestasi yang tertinggi adalah olimpiade. Anda sudah masuk ke dalam ruangan itu. Anda sudah mendapat kesempatan untuk membuktikan bahwa Anda yang terbaik dan pantas mewakili 260 juta lebih rakyat Indonesia. Oleh karena itu harapan saya dan tentu harapan seluruh masyarakat Indonesia supaya para atlet sekalian jangan sia-siakan kesempatan ini. Anggaplah ini adalah olimpiade terakhir yan Anda ikuti," dia berpesan.

"Anda jangan anggap kalau saya gagal pada olimpiade sekarang ini, Anda masih punya kesempatan untuk 4 tahun ke depan. Saya kira hilangkan pikiran itu. Tanamkan dalam pikiran Anda, bahwa ini adalah olimpiade terakhir, maka kalau perlu harus mati di tengah-tengah lapangan demi memperjuangkan Merah-Putih, demi harkat dan harga diri bangsa Indonesia dan kebanggaan buat Anda dan keluarga."

"Anda bayangkan bagaimana pimpinan cabor berusaha membimbing dengan segala upaya yang tentu kami pemerintah belum mampu mencukupi segala kecukupan. Tapi oleh cabor, KONI, KOI, Anda dicukupkan semua kebutuhan. Maka tolong itu ada di dalam benak Anda, bahwa Anda membayar itu dengan prestasi, Anda membayar itu dengan semangat juang, dan sekali lagi jangan menyerah sebelum akhir dari setiap perjuangan," imbaunya.

"Hanya dengan demikian maka nama anda akan dikenang sepanjang masa sebagai pahlawan yang mengharumkan nama bangsa, dan pahlawan yang bisa menjadi kebanggaan buat masyarakat Indonesia, karena sudha meraih medali, sudah meraih penghargaan tertinggi untuk olahrag di tingkat internasional."

Menpora asal Gorontalo itu juga tak lupa untuk mengingatkan kontingen Indonesia untuk tetap menjaga kesehatan di tengah pandemi virus Corona. (det/bie)


TAG

Tinggalkan Komentar