KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Persatuan Insinyur Indonesia (PII) menggelar halalbihalal dan syukuran HUT ke-69 PII digelar secara daring dan luring di Hotel Santika Premiere Slipi Jakarta, Minggu (24/5/2021) kemarin. Dalam acara tersebut juga turut dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Dr Basuki Hadimulyo.
Saat silaturahmi tersebut, Basuki Hadimulyo pun kembali membahas persoalan ibu kota negara baru yang akan dilakukan di Kaltim. Ya, para anggota PII merupakan salah satu promotor pembangunan ibu kota negara (IKN) baru.
Nah, Menteri PUPR pun turut meminta saran dan harapannya kepada Rektor Universitas Balikpapan Dr Isradi Zainal. Mengingat beliau merupakan Ketua PII Kaltim sekaligus Sekjen Forum Dekan Tekhnik Indonesia (FDTI).
Dalam arahan tersebut, Isradi Zainal termasuk PII akan bertanggung jawab terhadap suksesnya pembangunan IKN. Bahkan, pekan ini akan berdiskusi dengan Rektor Institut Teknologi Kalimantan dan Institut Teknologi Sepuluh November perihal perang perguruan tinggi dalam pembangunan IKN.
“Termasuk bersinergi dengan masyarakat adat. Kami akan bertanggung jawab untuk pembangunan itu,“ kata Isradi Zainal.
Pun begitu, ia memohon agar ibu kota baru bisa menjadi pelopor. Terutama persoalan bebas banjir, macet, polusi dan bencana. ”Ini menjadi perhatian serius. Tentu ini menjadi sukses atau tidaknya IKN,“ ujarnya.
Nah, andai PII ditunjuk sebagai asosiasi dalam pembangunan IKN, tentu PII akan jemput kepercayaan itu dan bergerak bersama-sama. "PII Kaltim terdepan dan akan mensuksesjan Kaltim sebagai ibu kota negara baru,“ pungkasnya. (and)