KaltimKita.com, BENGALON - Saat jalannya penyemaian bibit padi gunung di lahan padi anggota DPRD Kutim fraksi Berkarya Masdari Kidang tentunya juga menghadapi beberapa kendala baik dari segi teknis penggarapannya.
Hal ini diungkapkan langsung oleh anggota DPRD Kutim Kidang yang mana saat menggarap lahan padi sawahnya sempat menghadapi permasalahan pada kerusakan mesin unit hand traktor “rotary” yang tiba-tiba macet alias mati mesin.
Walau demikian anggota legislatif tersebut terbilang multi talenta memiliki keahlian di bidang spesifikasi perbaikan unit hand traktor rotary yang dimiliki.
Anggota Dewan Kidang turun tangan langsung di saat mesin unit hand traktor rotary dibantu dengan beberapa pekerja di ladang padi sawahnya
“Yah saya sempat bongkar unit mesin hand traktor rotary saat mati mesin di tengah lahan padi sawah saya, di tengah kubangan lumpur lahan padi mau tidak mau saya harus terjun memperbaikinya,” ulas Kidang.
Tampak anggota DPRD Kutim Kidang berpose dengan latar belakang ladang padi sawahnya yang baru melalui proses penggarapan dengan menggunakan hand traktor
Setelah menyita waktu memperbaikinya, Kidang menjelaskan pada akhirnya dapat teratasi sehingga penggarapan lahan dengan menggunakan hand traktor rotary dapat kembali berjalan lancar.
“Rencananya memasuki masa panen padi sawah nantinya saya akan mengundang ketua unsur pimpinan dewan salah satunya ketua DPRD Kutim dari fraksi PPP, bapak Joni, S.Sos bersama wakil ketua II DPRD Kutim fraksi NasDem Arfan, SE.,M.Si, serta jajaran lainnya,” ulas Kidang. (tim)