KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Kepengurusan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Gunung Bahagia periode 2018-2021 yang diketuai Mieke Henny SPd telah berakhir 20 Januari lalu. Jelang pemilihan yang waktunya masih belum ditentukan lantaran masih menyesuaikan kebijakan pencegahan Covid-19 terkait Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), tujuh kandidat bermunculan.
Tujuh nama ini paling santer digosipkan di kafe maupun warung kopi layak jadi ketua LPM selanjutnya. Ada nama perwakilan dari RT seperti Nurdin (RT 5), Arifin (RT 14), Lakon Sugeng Widodo (RT 31), Amran Purba (RT 38), dan Hananto (RT 43). Sementara dari tokoh pemuda, muncul nama Muhammad Ali Amin dan Evran Dahri Mamma.
Ketua Panitia Pemilihan LPM Gunung Bahagia Adi Suwito mengatakan pihaknya saat ini masih proses rencana pembahasan tata tertib (tatib). Rencananya akan dibahas bersama para ketua RT setelah kebijakan PPKM berakhir.
"Saat ini, kami (panitia) masih fokus menyiapkan tatib untuk nanti dibahas dan disepakati bersama ketua RT. Untuk waktu pembahasan nanti setelah PPKM tanggal 29 Januari, sesuai instruksi dan arahan lurah," kata Adi Suwito.
Terkait sejumlah kandidat yang bermunculan, mantan Ketua LPM Gunung Bahagia dua periode (2006-2012) ini menyebutkan jumlahnya relatif dan tidak dibatasi.
"Panitia merujuk pada Perda Nomor 18 Tahun 2002 tentang Pembentukan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat. Selama memenuhi syarat, bisa mencalonkan diri. Mau ketua RT, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan. Semua berhak, syarat terpenuhi dalam tatib," tegas mantan Ketua Forum LPM Kecamatan ini.
Di konfirmasi terpisah, Lurah Gunung Bahagia Qomar Setyawan menyebut pihaknya masih menunggu evaluasi dari kebijakan PPKM oleh Pemkot Balikpapan, apakah diperpanjang atau tidak. Jika tidak, PPKM akan berakhir 29 Januari.
"Kan panitia sudah terbentuk. Tinggal kesepakatan tatib saja bersama ketua RT. Nah mungkin setelah PPKM, baru bisa dibahas bersama. Setelah itu, disepakati sekalian waktu pemilihannya," singkat Qomar.
Untuk diketahui, pemilihan ketua LPM Gunung Bahagia lebih cepat setahun dari jadwal serentak di Kecamatan Balikpapan Selatan. Sementara untuk enam kelurahan lainnya, periode kepengurusannya baru habis pada akhir Januari 2022. Sebelum dipimpin Mieke Henny, ketua LPM Gunung Bahagia diamanahkan kepada H Damuri (dua periode), lalu Adi Suwito (dua periode), Alm Khairuddin, dan H Darwis. (lie/bie)