KaltimKita.com, BALIKPAPAN- Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Muslim Bersatu Balikpapan menggelar aksi di depan kantor DPRD Kota Balikpapan, Jumat (13/5/2022). Massa yang memulai perjalanan dari Masjid At Taqwa itu menggelar aksi dalam rangka memerangi Islamophobia.
Terutama terkait unggahan status Facebook Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Prof.Budi Santosa Purwakartiko yang dianggap menghina umat Islam.
Penanggungjawab aksi Abdul Rais turut menuntut agar Rektor ITK tersebut bisa segera diberhentikan dari jabatannya sebagai PNS. Bahkan Rais berharap Rektor tersebut bisa ditindak tegas.
"Pertama perangi Islamophobia. Jangan ada narasi mendiskreditkan islam. Termasuk ajaran Islam. Meminta Budi dicabut gelar profesor. Kemudian kita laporkan dia ke kepolisian. Agar dihukum supaya ada efek jera. Agar Balikpapan ini tidak ada Budi yang lainnya," tegas Rais.
Rais juga berharap kepada wakil rakyat Kota Balikpapan bisa merespon aspirasi dari Muslim Bersatu Balikpapan. Setidaknya turut ambil bagian dalam memerangi Islamophobia.
Terlebih Resolusi Majelis Umum PBB menetapkan pada tanggal 15 Maret 2022 sebagai Hari Internasional Memerangi Islamophobia. Diadopsi melalui konsensus oleh 193 Anggota Badan Dunia dan disponsori bersama 55 Negara Mayoritas Muslim.
"Kalau perlu usulkan regulasi ke MUI Balikpapan bahwa Balikpapan mendukung ketetapan PBB tersebut. Yaitu memerangi Islamophobia," harap Rais. (dil)