Tulis & Tekan Enter
images

Nour Hidayah bersama sang suami Muhammad Dimyatie Reza, saat menghadiri peresmian Gedung H. Imdaad Hamid.

Nama H. Imdaad Hamid Diabadikan di Gedung Baru RSKD, Keluarga Sebut Itu Penghargaan Luar Biasa

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Direktur Umum Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB), Nour Hidayah mengaspresiasi atas diresmikannya bangunan baru Rumah Sakit dr Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD) yang diberi nama Gedung H. Imdaad Hamid pada, Jumat (25/8/2023).

Menurutnya, peresmian yang dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Timur, H. Isran Noor, merupakan sebuah penghargaan yang luar biasa kepada almarhum H. Imdaad Hamid, yang mana atas jasa-jasanya sebagai Wali Kota periode 2001-2011 dalam memajukan Kota Balikpapan telah diapresiasi, sehingga menjadikan nama besarnya sejatinya diabadikan dan dikenang.

“Artinya Bapak kami sewaktu hidup itu bermanfaat. Dan ketika mendahului, namanya tetap dikenang. Ini adalah jasa besar beliau sebagai bapak pembangunan Balikpapan. Semoga bangunan ini menjadi Amal Jariyahnya beliau,” ujar Nour Hidayah juga selaku menantu Almarhum H. Imdaad Hamid saat menghadiri peresmian.

Putra Sulung Almarhum Muhammad Dimyatie Reza (kanan), mendampingi Isran Noor memotong pita sebagai tanda diresmikannya Gedung H. Imdaad Hamid.

Nunu sapaan karibnya mengaku, bahwa nama gedung empat lantai baru tersebut murni hasil usulan dari Bapak Isran Noor. Kendati begitu, ia dan keluarga besarnya pun mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya atas bentuk penghargaan tersebut.

Dan selama 10 tahun mengemban jabatan, kata dia, almarhum telah banyak menorehkan sejarah kemajuan Kota, yang sekarang hasilnya sudah dirasakan masyarakat hingga ke anak cucu.

“Inilah Kaltim Berdaulat yang sesuai dengan visi misi Gubernur. Dan mudah-mudahan bapak Isran Noor juga sehat selalu serta menjadi panutan untuk kita semua,” ungkapnya.

Selain itu, Nunu berencana akan melakukan kerjasama dengan RSKD dalam pelaksanaan Medical Check Up (MCU) setahun sekali. Guna memantau kondisi ke-400 pegawai PTMB yang dulu dikenal sebagai PDAM.

Pun demikian, ia berharap agar ke depannya Pemerintah dapat memberikan subsidi kepada pasien yang mengalami sakit di luar BPJS, ketika harus ditangani di bangunan yang dibangun dari 2021 dan sudah menggunakan alat kesehatan (alkes) super canggih itu.

“Khususnya untuk pegawai aset kami yang berjumlah 400 orang, kami akan menggunakan fasilitas MCU RSKD untuk memantau kesehatan setiap tahunnya,” tukasnya.

Senada, Putra sulung Almarhum Imdaad Hamid, Muhammad Dimyatie Reza yang mewakili keluarga besar pun terharu sekaligus mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Gubernur Kaltim, Isran Noor yang sudi memberikan penghargaan kepada sosok ayahanda tercintanya.

“Semoga Gedung H. Imdaad Hamid ini bisa lebih bermanfaat dari sebelumnya. Dan mudah-mudahan pasien yang dirawat segera sembuh dan sehat kembali ketika pulang ke keluarga,” harap suami Nour Hidayah itu.

Pasca meresmikan, Gubernur Kaltim, Isran Noor menginginkan agar bangunan yang memakan biaya Rp 113 Milyar itu dapat memberikan pelayanan mumpuni, dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kaltim khususnya Balikpapan juga di sekitarnya.

Dijelaskannya, awal mula Bangunan Rumah Sakit itu berdiri ditujukan bagi penderita Covid-19. Dan setelah Corona meredah, akhirnya tercetuslah Gedung H. Imdaad Hamid dihadirkan guna dikhususkan menangani kasus Airborne disease.

“Tidak ada rumah sakit yang dibangun khusus kasus Airborne disease. Jadi kita bangun dan sekarang selesai,” bebernya.

“Dan sekarang kita mempunyai gedung modern dan lengkap dengan sistem hepa filter, yang bisa menyedot partikel-partikel jahat,” tambahnya. (lex)


TAG

Tinggalkan Komentar