Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim tentu akan berdampak kepada penguatan pertumbuhan ekonomi terutama dalam rangka memacu moda transportasi yang berbasis listrik. Oleh karena itu, Organisasi Angkutan Daerah (Organda) akan menyiapkan moda transportasi yang disesuikan dengan kondisi di IKN.
Sebelum menuju hal tersebut, moda transportasi dari pusat yang ada sekarang sudah diatur sedemikian rupa ke daerah sehingga masih berupa kendaraan konvensional seperti bus.
Dan dalam membantu masyarakat, untuk sementara ini sudah ada beberapa bus yang disiapkan oleh pemerintah untuk bisa melayani laju perpindahan penduduk di PPU. Dan sekarang sudah ada beberapa rute dari bus Damri yang menjalani rute ke Titik Nol IKN.
Kendati begitu, Sekretaris Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Balikpapan, H. Amir Syarifuddin menyampaikan bahwa sebagai kota penyangga Organda Balikpapan juga siap menyambut datangnya IKN.
Tentunya Organda Balikpapan, kata Amir, akan mempersiapkan moda transportasi berupa taksi/angkot yang sebagian sudah diremajakan untuk diturunkan di daerah kota Balikpapan sendiri, dan kemungkinan akan sampai ke rute jembatan pulau Balang. Kemudian, direncanakan akan membuat rute moda transportasi antar kota dalam Provinsi Kaltim.
"Ke depan tentunya kami berupaya untuk meremajakan moda angkutan transportasi yang lebih bagus supaya penumpang puas merasakan moda transportasi angkutan kota dalam Provinsi. Bahkan hal tersebut sudah kami rapatkan beberapa kali sebagai wujud kesiapan kami (Organda Balikpapan) harus berbenah diri menyambut IKN," ungkap Amir Syarifuddin, Sabtu (3/12/2022).
Pun begitu, Organda Balikpapan sejatinya mendorong para anggotanya untuk segera meremajakan angkutan (mobil angkot) yang sudah tua dalam upaya menyambut IKN.
Seiring program kerja Organda Balikpapan jika poros jalan melalui jembatan pulau balang sudah bisa difungsikan, maka para anggota siap meremajakan kendaraan angkot menjadi transportasi khusus yang dirancang sebagai moda transportasi jurusan luar kota dalam provinsi Kaltim.
"Secara khusus transportasi antara Kota Balikpapan dan Penajam Paser Utara sebagai angkutan ke IKN Nusantara. Hal ini tentunya akan
berdampak kepada penguatan ekonomi nasional melalui moda transportasi angkutan kota dalam provinsi karena jurusan Balikpapan Penajam itu terkoneksi," jelas Amir.
Selain itu, upaya yang dipersiapkan dalam menyambut IKN, Organda Balikpapan berusaha meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) para pengemudi melalui pelatihan maupun penataran yang ramah kepada setiap penumpang.
Amir meneruskan, dengan adanya IKN pembangunan infrastruktur dari moda transportasi tentunya tidak lepas dari pendanaan. Dan untuk ke depannya diharapkan Pemerintah Daerah dapat menjadi penjamin suatu kredit lunak sebagai bahan peremajaan kendaraan angkutan yang sudah tua tersebut.
"Kalau sudah diremajakan dan dengan trayek-trayek baru maka kendaraan yang lebih baru yang bernuansa modern ini bisa dijadikan transportasi antar Kota dalam Provinsi, antara daerah Balikpapan sampai meliputi pedesaan-pedesaan di Kota Penajam Paser Utara akan tercover," bebernya.
"Terlebih lagi dengan adanya jembatan pulau Balang sudah terkoneksi sehingga transportasi darat akan lebih lancar, artinya kita dari Balikpapan sampai ke Penajam tidak memerlukan waktu lama, sekitar satu jam sudah sampai ke pedesaan," tambahnya.
Amir mengatakan, dengan adanya tahap pembangunan IKN yang sudah dimulai, Organda Balikpapan sudah merasakan dampak positifnya, di mana dari segi penumpang dengan jurusan-jurusan tertentu sudah mengalami peningkatan.
Dengan begitu, DPC Organda Balikpapan siap mendukung terutama untuk moda transportasi angkutan umum apapun demi pengembangan IKN, baik itu berbasis BBM maupun listrik.
"Ke depannya, Organda Balikpapan yang menaungi 13 perusahan angkutan se-kota Balikpapan siap, karena hal tersebut merupakan tantangan kami bersama untuk ikut mensukseskan agar IKN berjalan lancar dan sukses sebagai ikon Kota Dunia," tegasnya.
Amir menambahkan, siapapun ke depannya yang nanti menjadi pengurus Organda Balikpapan, agar ikut dalam membantu persoalan moda transportasi untuk IKN Nusantara sebagai Green City dan Smart City yang semuanya serba teknologi modern yang ditargetkan rampung pada tahun 2045. (*/lex)