Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Tua-tua keladi, semakin tua semakin jadi. Setidaknya itulah gambaran prestasi yang terus ditorehkan Roy Nirwan di bidang olahraga. Tak hanya dikenal sebagai perally nasional, juga sukses meraih tinta prestasi sebagai atlet petembak.
Ya Ketua Pengprov Perbakin Kaltim ini sukses mempersembahkan dua emas bagi Balikpapan di cabor menembak pada perhelatan Porprov VII/2022 Kaltim.
Emas tersebut didapat pada nomor bergengsi yakni berburu 500 M Perorangan dan beregu 500 M. Capaian ini juga turut membawa nya mempertahankan tradisi emas yang didapat di multi event empat tahunan level provinsi. Sebelumnya di kutim 2018, juga meraih emas di nomor berburu 500 M Perorangan.
Ditemui seusai pertandingan, Roy Nirwan mengatakan hasil ini didapat karena seringnya mengikuti berbagai kejuaraan. Faktor jam terbang tentu sangat mempengaruhi.
Disisi lain, dalam kategori berburu seperti ini, membaca kecepatan angin juga jauh lebih penting. "Turun di dua nomor, alhamdulillah masih bisa memberikan kontribusi bagi Balikpapan," ujar Roy Nirwan, Jumat (2/12/2022) kemarin.
Emas kedua yang didapat Roy Nirwan pada nomor beregu 500 M
Dua emas yang didapat, sekaligus membantu Balikpapan berada di peringkat kedua perolehan akhir medali dengan 12 emas, 12 perak dan 10 perunggu. Sementara juara umum dipegang oleh Berau dengan mengemas 16 emas, 11 perak dan 14 perunggu.
Sukses di porprov ini, ia pun tak menampik berhasrat untuk kembali tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut. Tentu jika mempertandingkan kelas yang sudah dimenangkan. "Kalau ada, pasti turun. Masih menunggu, apakah ada dipertandingkan di nomor itu," kata mantan Ketua KONI Balikpapan dua periode ini.
Sementara itu, sebagai Ketua Perbakin Kaltim tentu tetap akan memikirkan regenerasi. Soal itu, ia tak menampik salah satu kendala dalam regenerasi ada pada fasilitas penunjang atlet. Sebab, perbakin masuk dalam kategori olahraga mahal. Baik peralatan, peluru hingga baju tanding. "Berbicara secara umum, peralatan dan lainnya memang lumayan mahal. Tak hanya senjata api tapi juga di senjata angin," akunya.
Pun begitu, ia mengatakan hal tersebut akan terus dipikirkan oleh para pengurus Perbakin Kaltim. Pembinaan tetap menjadi prioritas utama. Salah satu yang sudah berjalan dengan terbentuknya sekolah menembak di Balikpapan dan Samarinda. Bahkan diharap bisa berdiri ke semua kabupaten dan kota di Kaltim.
"Bukti pembinaan itu berjalan, di Porprov ini atlet junior di beberapa daerah sudah menunjukan kehebatannya. Mereka bisa bersaing dengan atlet senior," jelasnya.
Ia pun berharap para atlet junior yang telah tampil di porprov kali ini bisa terus konsisten. Sehingga pada ajang nasional maupun internasional, ada perwakilan dari Kaltim yang bisa berprestasi. (and)