KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Tahun 2022, Pengurus Provinsi (Pengprov) Indonesia Pickleball Federasi (IPF) Kaltim langsung tangcap gas. Sejumlah kegiatan bakal dilaksanakan. Mulai dari Rapat Kerja Daerah, pelatihan wasit hingga kejuaraan open Kaltim. Ketiga kegiatan tersebut berencana akan tersaji, pekan depan.
Sekretaris Umum Pengprov IPF Kaltim Pargiyanto mengatakan untuk Rakerda berencana akan dilaksanakan Kamis (20/1/2022) nanti di Uniba. Sejumlah hal akan dibahas. Mulai dari AD/ART organisasi hingga program kerja di 2022.
”Saat ini enam daerah siap hadir dalam rakerda. Termasuk Paser yang akan diresmikan pengukuhan nya sebelum rakerda,“ ujar Pargiyanto kepada KaltimKita.com, Kamis (13/1/2022).
Ya saat ini, enam daerah yang memiliki hak suara dalam rakerda yakni Balikpapan, Samarinda, Bontang, PPU, Kutai Kartaegara serta Paser.
”Daerah yang masih belum dikukuhkan, berencana tetap diundang sebagai peninjau. Tujuannya agar tahu tentang pickleball,“ jelasnya.
Sementara untuk pelatihan wasit, kata dia berencana para peserta yang hadir mendapatkan lisensi provinsi. Masing-masing kabupaten dan kota bebas mengirimkan perwakilan nya. ”Rencana nya narasumber dari pusat yakni Prof Agus Susilo,” jelasnya.
Dalam pelatihan ini, rencananya 18-19 Januari 2022 menggelar zoom meeting baru dilanjutkan dengan praktek di lapangan pada 21-23 Januari 2022.
Pun dengan kejuaraan pickleball open Kaltim, rencana nya akan dilaksanakan pada 21-23 Januari 2022 di Lapangan Pickleball area Balikpapan Tennis Stadium. Lima kelas akan dipertandingkan pada ajang kali ini yakni ganda putra 50 tahun ke atas, ganda putri 45 tahun ke atas, ganda putri bebas, ganda putra bebas, ganda campuran bebas serta tunggal putra bebas.
”Kejuaraan ini sebagai wadah mengukur kekuatan atlet. Karena rencananya, Maret nanti akan ada Kejurnas di Jakarta,“ ujarnya.
Ya sejauh ini, Kaltim memang sudah berbicara banyak di beberapa agenda kejurnas yang dilaksanakan tahun lalu. Hal ini ditandai dengan raihan medali yang selalu dibawa pulang.
”Semoga hadirnya kejuaraan ini bisa meningkatkan kualitas atlet,“ pungkasnya. (and)