KaltimKita.com, BANDUNG - DPRD kota Balikpapan sejatinya terus selalu berupaya guna mengelola keuangan daerah menjadi lebih baik lagi ke depannya. Oleh karena itu, DPRD kota Balikpapan melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Keuangan Daerah di El Royal Hotel Bandung, Kamis (17/11/2022).
Ketua DPRD kota Balikpapan, Abdulloh S.Sos mengatakan, usai pelaksanaan Bimtek tadi, diharapkan seluruh anggota DPRD kota Balikpapan yang menjadi peserta mampu menerima dan menyerap seluruh ilmu yang diterapkan lalu dituangkan ke kota Beriman.
"Saya percaya anggota DPRD kota Balikpapan itu cerdas-cerdas semua, sehingga terkait seluruh materi yang disampaikan hari ini dapat diimplementasikan ke kota Balikpapan. Dan tau serta paham sumber-sumber dari pengelolaan keuangan daerah itu dari mana saja," kata Abdulloh seusai Bimtek.
Senada, Wakil Ketua DPRD kota Balikpapan, Budiono mengharapkan, agar semua pihak DPRD kota Balikpapan fokus dan menyerap segala ilmu yang dipaparkan pada Bimtek tersebut.
DPRD Balikpapan berfoto bersama sebelum melaksanakan Bimtek.
"Semoga kami (DPRD kota Balikpapan) nanti ke depannya terkait tugas dan fungsi mengenai regulasi, menganggarkan dan mengawasi menjadi lebih baik lagi," harap Budiono.
Budiono meneruskan, DPRD kota Balikpapan memiliki tekad menjadi satu fekuensi dalam memahami bagaimana menganggarkan dan meregulasikan hingga menjadi kebijakan demi kejahteraan masyarakat Balikpapan.
"Banyak hal yang tentu harus kami pelajari, karena kami juga yang nanti menentukan arah kebijakan suatu kota," ucap Budiono.
Ia menambahkan, pasca bimtek, Budiono berharap dikemudian hari pihaknya tidak menemukan kendala terkait kebijakan yang kurang tepat arahnya menuju kemakmuran rakyat.
"Semoga kita tepat sasaran untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan anggota dewan," tutupnya.
Sementara itu, Sekretaris DPRD kota Balikpapan, Irvan Taufik yang memfasilitasi pelasaksanaa kegiatan itu menyampaikan, bahwa bimtek yang dilaksanakan ini bertujuan mengedukasi mulai dari perencanaan sampai dengan tataran implementasi.
"Tentu dengan satu visi dan misi serta pemahaman akan lebih mengupgrade pengetahuan anggota DPRD, supaya lebih memahami tugas-tugasnya seperti pengawasan, legislasi dan penganggaran," tandasnya.
CEO Raja Sakti Telematika, Beni Chandra menjelaskan, sebenarnya ada banyak regulasi yang telah diamanahkan oleh pemerintah pusat, namun karena keterbatasan cara baca dan tafsirnya sehingga keputusannya menjadi berbeda.
"Nah, penyamaan persepsi itulah yang sekarang kami lakukan sehingga tidak ada lagi sekat informasi diantara mereka. Bukan hanya di Balikpapan tapi hampir semua daerah ada sekat pemahaman pada regulasi," terangnya.
"Sehingga misi utama kami supaya anggota dewan itu ketika mereka paripurna mereka bisa hiring dan cerdas. Jadi pertanyaan mereka itu untuk mengundang OPD atau pemerintah kota itu lebih menukik kepada sasaran atau fungsi mereka sebagai wakil rakyat," tutupnya.
Untuk diketahui, dalam bimtek dihadiri pula Kepala Subdirektorat Wilayah III Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Rooy John Erasmus Salomony yang memberi paparan dan Overview Penyusunan APBD TA 2023 yakni Peran Strategis Kemendagri, Pengelolaan Keuangan Daerah, Pokok-Pokok Kebijakan APBD 2023, Prinsip dan Struktur APBD, Kebijakan Pendapatan Daerah, Kebijakan Belanja Daerah, Kebijakan Pembiayaan Daerah dan Isu Kebijkan APBD 2023. (lex)