Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Dr Bahtiar mengungkapkan Ibu Kota Nusantara (IKN) ini bukan hanya sekedar memindah kantor Presiden, kantor- kantor kementerian tapi menata ulang tata kelola negara.
"Justru ini cara memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, memaknai pemindahan ibu kota ini bukan hanya perpindahan kantor pemerintahan,
tapi pemindahan ideologi berpikir tentang negara, cara pandang kita terhadap negara, ini yang kita pindahkan," terangnya.
Ia juga mengatakan tadinya cara pandang itu identik dengan Jawa sentris , identik dengan Jakarta diubah bahwa Indonesia ini bukan hanya Pulau Jawa atau Pulau Sumatera.
"Pemindahan ibu kota itu harus dimaknai juga sebagai pemindahan ideologi berpikir, pemindahan cara pandang terhadap negara. Saya pastikan yang memimpin negeri ini di tahun 2024 mendatang akan melanjutkan ini. Jika tidak, dia akan melawan seluruh rakyat Indonesia," jelasnya.
Lanjutnya, kebijakan ini sudah diikat dengan hukum negara, sehingga apa yang dilakukan ini adalah melaksanakan cita-cita reformasi 1998 tentang ketidakadilan perpolitik dan ekonomi.
"Teman- teman Kesbangpol tolong dijelaskan dengan masyarakat kita, justru ibu kota dipindah ke Kalimantan Timur ini akan memperkuat bersatunya negeri ini, justru memastikan negeri ini masih akan ada dipeta dunia," tegas Bahtiar di pembukaan Rapat Koordinasi dan Sinergi Pelaksanaan Program Kegiatan Terkait Bidang Politik dan Pemerintahan Umum Tahun 2023 di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, Selasa 20 Februari 2023.(adp/bie)