KaltimKita.com, TANA PASER – Pemerintah Kabupaten Paser kembali menegaskan komitmennya dalam mewujudkan tata kelola anggaran yang transparan, tepat sasaran, dan berdampak langsung bagi masyarakat. Hal ini ditandai dengan pelaksanaan Rapat Pimpinan (RAPIM) Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) Tahun Anggaran 2025, yang digelar selama dua hari di Ruang Rapat Sadurengas, Selasa hingga Rabu (17–18 Juni 2025).
Rapat ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Paser H. Ikhwan Antasari, S.Sos, dan diikuti oleh seluruh kepala perangkat daerah, camat, serta kepala bagian di lingkungan Sekretariat Kabupaten Paser. Kegiatan terbagi dalam beberapa sesi dengan dukungan koordinasi dari para Asisten Sekda.
Fokus utama dalam rapat ini adalah evaluasi capaian pendapatan, penyerapan anggaran, serta identifikasi kendala pelaksanaan program di masing-masing perangkat daerah hingga tanggal 14 Juni 2025.
“Tujuan kita sama: agar seluruh kegiatan tahun 2025 dapat terlaksana dengan baik dan berkualitas. Ini menjadi pondasi untuk menyusun target dan capaian yang lebih besar di tahun-tahun berikutnya,” tegas Wabup Ikhwan dalam arahannya.
Pada hari pertama, rapat terbagi menjadi dua sesi. Sesi pagi dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Adi Maulana, S.Sos, M.Si, sedangkan sesi siang dipandu oleh Plt. Asisten Administrasi Umum Drs. Suwito, dan dihadiri para kepala perangkat daerah serta kepala bagian.
Sementara pada hari kedua, fokus diskusi lebih menitikberatkan pada koordinasi lintas wilayah kecamatan bersama para camat, di bawah koordinasi Asisten Pemerintahan dan Kesra Ir. Romif Erwinadi, M.Si. Dalam kesempatan tersebut, Wabup Ikhwan menegaskan bahwa para camat memegang peran strategis sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah hingga ke tingkat desa.
“Saya ingin tahun-tahun ke depan, camat punya peran lebih kuat dalam mendata kondisi riil di lapangan—baik terkait data kemiskinan, penerima bantuan, jaminan kesehatan, ketenagakerjaan, hingga kebutuhan keagamaan seperti pendataan dai dan marbot,” ujar Wabup.
Lebih lanjut, Wabup Ikhwan mengajak seluruh tim perangkat daerah untuk membangun kolaborasi yang solid dan menghindari ego sektoral dalam menyelesaikan masalah. Ia juga mengingatkan agar semua pihak lebih berhati-hati dalam proses administrasi keuangan, khususnya dalam menghindari temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan potensi pembayaran ganda.
“Kalau ada kendala, segera komunikasikan. Kalau tidak ada Bapak Bupati, saya siap menindaklanjuti langsung. Kita ini satu tim. Mari saling bantu,” ucap Wabup menutup arahannya.
Rapat TEPRA ini menjadi langkah konkret Pemkab Paser untuk memperkuat sistem evaluasi dan pengawasan anggaran, sekaligus mempercepat realisasi pembangunan di semua lini demi mewujudkan target besar Paser TUNTAS 2025. (adv/and)


