Pemkot Balikpapan Kembali Melantik dan Mutasi 49 Pejabat ASN

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan menggelar pelantikan dan pengambilan sumpah/janji pejabat administrator dan pengawas di Aula Pemerintah Kota Balikpapan, Kamis (5/8/21). Selain melantik 49 pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) terutama pada eselon III dan eselon IV, Wali Kota Rahmad Mas'ud juga melakukan mutasi.

Seusai melantik Wali Kota Rahmad Mas'ud didalam sambutan mengatakan, bahwa para ASN yang telah dilantik mempunyai tantangan untuk bisa dan bersinergi mewujudkan visi misi Pemerintah Kota Balikpapan kedepannya, yang mana ada dua sumber daya yang bisa diandalkan yakni sumber daya manusianya dan anggaran.

“Jika anggaran kita masih terbatas, maka SDM yang harus dimaksimalkan, meski kita akui SDM masih belum memadai, untuk itulah SDM ditempatkan diposisi yang cocok,” ungkapnya.

Sumber Daya Manusia (SDM) dituntut agar menjadi profesional dalam menjalankan tugasnya, lanjut Rahmad, dan memiliki kompetensi, berkarakter yang baik, jujur dan bekerja sama dan juga semangat melayani masyarakat.

“Selamat kepada mereka yang diambil sumpahnya hari ini, bertugas dan berikan yang terbaik jangan banyak mengeluh, dan tentunya dapat bekerja sebaik- baiknya dan punya gagasan yang baru terhadap perubahan, namun tetap menjunjung tinggi peraturan Undang-undang yang berlaku,” tegas Rahmad.

Rahmad juga mengingatkan, bahwa ASN tetap harus terus menjadi contoh kepada masyarakat, dengan selalu patuh terhadap prokes dalam beraktivitas baik dilingkungan kerja maupun dikehidupan sehari-hari.

“Sebagai aparatur pemerintah, saudara merupakan tumpuan yang diharapkan dapat menjaga kondisi kesehatan dengan baik sekaligus menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat luas," harap Rahmad.

Selain itu Rahmad juga mengingatkan kepada ASN yang baru dilantik, selama enam bulan kedepan akan tetap dinilai kinerjanya, jika tidak sesuai dengan kewajiban maka bisa saja kedepan akan ditinjau ulang.

“Kalau saudara-saudara sesuai dengan janji dan sumpah tidak maksimal dalam hal tugas dan kewajiban, maka akan kami akan tinjau ulang dikemudian hari," pungkas Rahmad. (lex)