Kaltimkita.com, Balikpapan - Pemeriksaan rapid antigen jalur darat masih terus dibahas oleh Pemkot Balikpapan.
Nantinya akan ada posko di KM 23, Jalan Soekarno Hatta dan diperbatasan Balikpapan Timur untuk melakukan pemeriksaan bagi para pelaku perjalanan yang masuk Balikpapan.
"Lagi dibahas, akan dilakukan pembentukan posko nanti di KM 23 dan Balikpapan Timur. Ini saya lagi koordinasikan dengan Asisten I," kata Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, Rabu (20/1).
Saat ini, lanjut Rizal, sudah ada 1.000 bahan rapid antigen bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat.
Ribuan Rapid Antigen inilah yang nantinya akan digunakan dalam pemeriksaan pelaku perjalanan melalui darat tersebut.
"Bantuan ini penting, karena kalau tidak ada bahannya kita mau operasinya bagaimana," ungkapnya.
Masyarakat diminta untuk memaklumi penerapan ini demi kebaikan bersama. Pasalnya Pemkot mencatat banyaknya kasus positif yang merupakan warga ber-KTP luar Balikpapan.
"Jadi kita minta masyarakat nanti dipahami. Ini demi kebaikan bersama," ucapnya.
Dalam penerapannya, pelaku perjalanan yang dijaring akan melakukan pemeriksaan rapid antigen di Posko. Jika hasilnya positif, maka tidak diperkenankan masuk Balikpapan.
"Memang tidak seluruhnya jadi kita akan acak. Bagi mereka yang reaktif maka tidak kami perkenankan masuk ke Balikpapan," pungkasnya. (an)