Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menggelar jumpa pers akhir tahun bersama seluruh awak media Balikpapan, sekaligus guna memberikan informasi terkait pelayanan dan pembangunan masyarakat selama setahun, di Aula Pemkot Balikpapan, pada Senin (27/12/2021).
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud yang didamping Sekda Kota Balikpapan, Sayid MN Fadli, menyampaikan capaian-capaian dari, proses dan progres, hingga raihan-raihan penghargaan pekerjaan Pemkot Balikpapan. Acara juga dihadiri para Asisten, Kepala OPD, Camat dan Lurah Balikpapan. Rahmad mengatakan, hingga sampai 26 Desember 2021, cakupan vaksinasi di Balikpapan untuk dosis pertama mencapai 102 persen dan dosis kedua 82,22 persen, sedangkan cakupan anak 6 hingga 11 tahun mencapai 23 persen.
"Balikpapan masih status PPKM level 1, dengan jumlah kasus positif 1 orang saja. Semoga akhir tahun ini sudah sembuh, dan masuk 2022 seluruh Balikpapan berada di zona hijau," harap Rahmad Mas'ud.
Selain itu, Rahmad juga menjelaskan mengenai pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah di Balikpapan Barat yang rencananya akan dibangun pada 2022 mendatang, dan saat ini proses sudah dalam tahapan penyelesaikan pembebasan lahan.
“Kita ketahui lahan tersebut jelas milik Pemkot, hanya saja banyak warga yang merasa sudah lama tinggal disitu dan merasa mereka punya hak atas lahan tersebut. Namun kami saat ini tengah melakukan proses pembayaran kepada warga yang bermukim dengan melakukan pembayaran yang sesuai,” jelasnya.
Pun begitu, termasuk pembangunan jembatan penghubung antara Kariangau dan Kampung Baru ujung, iya menerangkan, bahwa hal tersebut dapat menguras anggaran yang besar, olah karenanya akan ada pergerseran posisi.
"Memang ada pergeseran posisi jembatan yang kemarin di posisi wilayah Baru Ulu tapi digeser ke wilayah Batu Ampar, karena aksesnya lebih baik dan tidak membutuhkan anggaran yang besar, dan juga tidak menghambat arus kapal yang melintas di bawa jembatan,” tandasnya. (lex)