Tulis & Tekan Enter
images

Pemprov Kaltim Pastikan Stok Pangan Aman Menjelang Iduladha, Harga Beras Bervariasi

Kaltimkita.com, SAMARINDA- Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memastikan distribusi dan stok pangan di Samarinda tetap stabil menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah. Meskipun ada beberapa variasi harga pada komoditas beras, pasokan secara keseluruhan dinyatakan aman.

Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim, Amaylia Dina Widyastuti di Samarinda, Selasa (3/6/2025), menjelaskan bahwa pemantauan harga dan pasokan pangan merupakan langkah krusial untuk menjaga stabilitas harga, mencegah inflasi, dan menjamin keamanan pangan masyarakat, khususnya menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

Pemantauan ini dilakukan di Pasar Segiri, pasar terbesar di Samarinda, sebagai bagian dari upaya Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Pergerakan Harga Beras di Pasar Segiri

Hasil pemantauan sementara menunjukkan adanya kenaikan pada beberapa jenis beras, namun juga penurunan pada varietas lainnya.

Seorang pedagang di Pasar Segiri, Zain (27), melaporkan kenaikan harga pada beras kampung dari Rp14.500 menjadi Rp15.000 per kilogram, beras Jempol dari Rp15.000 menjadi Rp16.000 per kilogram, dan beras Berlian dari Rp16.000 menjadi Rp17.000 per kilogram.

Di sisi lain, harga beras ketan justru mengalami penurunan, yaitu beras ketan putih turun dari Rp19.000 menjadi Rp17.000 per kilogram, dan beras ketan hitam dari Rp36.000 menjadi Rp33.000 per kilogram.

Baharuddin, pemilik Toko Nurul Bahar, menambahkan informasi harga beras premium kemasan lima kilogram mencapai Rp90.000, sedangkan beras medium merek Kura-Kura takaran sama dijual seharga Rp88.000. Untuk kemasan 25 kilogram, harga beras medium naik dari Rp390.000 menjadi Rp400.000.

Baharuddin menjelaskan bahwa tokonya adalah "tangan kedua" dan tidak mendapatkan suplai langsung dari pabrik.

Selain beras, harga telur ayam ras di Pasar Segiri terpantau stabil. Menurut Zain, harga telur kecil Rp54.000 per piring dan telur besar Rp58.000 per piring. "Tak ada kenaikan, stok aman sampai Idul Adha," ujarnya.

DPTPH Kaltim bersama tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP, BPOM, BPS, dan Dinas Kesehatan, terus berkomitmen untuk mengawasi harga dan pasokan pangan di Samarinda dan Balikpapan.

Hasil pemantauan ini akan menjadi dasar bagi pemerintah daerah dalam menentukan kebijakan lanjutan, seperti operasi pasar atau gerakan pangan murah, apabila terjadi lonjakan harga yang signifikan dan berpotensi memicu inflasi. (fan/adv/diskominfo kaltim)



Tinggalkan Komentar

//