Oleh : Dr. Isradi Zainal
Rektor Uniba, Ketua Penjaminan Mutu PII, Praktisi dan Ahli K3LM (HESQ)
Dalam Diskusi di Luca Cafe bersama Prof Rhenald Kasali (3/8/2023) beliau menyampaikan bahwa dalam waktu dekat atau oertengahan Agustus otorita IKN akan membentuk Komisi ESG dimana Prof Rhenald termasuk di dalamnya dan Menurut beliau IKN akan menjadi Kota pertama yang menerapkan Konsep ESG (Environment, Social, Governance) atau LST (Lingkungan, Sosial & Tata kelola). Menurut rencana Kepala Otorita IKN Bambang Susantono sendiri yang akan mengumumkannya di tanggal 17 Agustus 2023. Sepertinya para pakar yang akan diangkat semuanya orang orang hebat
Pentingnya penerapan ESG di IKN pernah juga diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani pada acara Launching of ESG Framework and Manual di Hotel Movenpick, Jim aran Bali, Sabtu, 12/11/2022. Menteri Mulyani menyatakan Kemenkeu bersama Kementerian PUPR yang bertugas dalam Pembangunan IKN akan bersama sama untuk menerapkan prinsif ESG.
Dalam kaitan dengan Pembangunan Infrastruktur IKN, Dirjen Perumahan Kementerian PUPR menyatakan bahwa Pembangunan di IKN menerapkan Konsep ESG atau LST dan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK). Salah satu yang sudah menggunakan Konsep ini adalah Hunian Pekerja Konstruksi di IKN.
Untuk memastikan di terapkannya Konsep tersebut, pada tanggal 5-6 Januari 2023 kami sempat berkunjung ke IKN bersama Tim Sosial, Budaya dan Pemberdayaan masyarakat Tim transisi IKN dan PUPR di antaranya Prof. Imam Prasodjo, Prof Yolando, Sunarto, saya, dll. Di Hunian Pekerja Konstruksi Selain membahas aspek Sosial kami juga membahas aspek safety, Security dan Quality dari Pembangunan infrastruktur di IKN.
Setelah pertemuan di Hunian Pekerja Konstruksi atau HPK tersebut kami menulis di Tribun Kaltim pada tanggal 9 Januari 2023 dengan judul perlunya penerapan LST atau ESG di Pembangunan HPK IKN sekaligus sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK), SMK3 dan Sistem Manajemen Mutu atau SMM.
Pentingnya penerapan aspek Health, Environment, safety, security dan Quality pernah juga saya sampaikan ke Kepala Otorita IKN Bambang Susantono saat beliau meluncurkan bukunya di Bali pada tanggal 1 September 2022 dimana saat itu beliau sangat setuju dengan penerapan Konsep tersebut.
Dalam kaitan dengan Mutu atau kualitas pernah juga diungkapkan oleh Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan bahwa Pembangunan di IKN harus dijaga Mutu Dan kualitasnya dan jika perlu menggunakan Tenaga Asing.
Untuk memastikan diterapkannya semua Konsep di atas, maka ada baiknya di terapkan sistem management terintegrasi yakni sistem Manajemen HESSSQG atau Sistem Manajemen Kesehatan (Health), Lingkungan (Environment), Keselamatan (Safety), Keamanan (Security), Sosial (Social), Kualitas (Quality), dan Tata kelola (Governance). Untuk sistem Manajemen terintegrasi HESSSQ sudah lazim, yang belum adalah integrasi antara HESSSQ dan ESG. Menurut hemat penulis, sistem ini bisa di terapkan secara terpadu.
Kepedulian kami terhadap aspek HESSSQ didasari pada keinginan kami agar di IKN Konsep ini secara bersama sama diterapkan dengan Konsep ESG. Kami merasa terpanggil untuk secara ketat menerapkan ini Karena secara moril sebagai Ketua Penjaminan Mutu Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Pemegang Penghargaan International Safety Award dari World Safety Organization (WSO) dan pengalaman Praktis bidang HESSSQ di Perusahaan Nasional dan Internasional, mendapatkan Pelatihan Safety dan Quality dari Eropah, Jepang, China, India dan Pendidikan Manajemen Kualitas dari Universite Pierre Mendes France de Grenoble Perancis, UI, dll. (*)