Tulis & Tekan Enter
images

Perangi Islamophobia, Muslim Bersatu Balikpapan Serukan Turun ke Jalan

KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Muslim Bersatu Balikpapan menyerukan kepada seluruh umat muslim di Kota Beriman untuk turun ke jalan. Aksi tersebut rencananya akan digelar Jumat (13/5/2022) dengan sasaran di depan kantor DPRD Balikpapan kemudian dilanjutkan ke Polresta Balikpapan.

Abdul Rais selaku penanggungjawab Muslim Bersatu Balikpapan menjelaskan aksi tersebut digelar untuk memerangi Islamophobia yang belakangan terus terjadi. Termasuk kasus dugaan penghinaan yang dilakukan Prof.Budi Santosa Purwakartiko yang tengah hangat diperbincangkan. Bahkan yang bersangkutan kini sudah dicopot dari jabatannya sebagai Rektor ITK.

"Jika hanya dilakukan pemecatan dari jabatan PNS-nya, atau dicopot dari kedudukannya sebagai Rektor ITK, itu terlalu kecil. Target utama kita sebenarnya mensosialisasikan utk menghapus Islamphobia berdasarkan resolusi Majelis Umum PBB," tegas Rais.

Resolusi Majelis Umum PBB tersebut menetapkan pada tanggal 15 Maret 2022 sebagai Hari Internasional Memerangi Islamophobia. Diadopsi melalui konsensus oleh 193 Anggota Badan Dunia dan disponsori bersama 55 Negara Mayoritas Muslim. Ditambahkan Rais bahwa Kota Balikpapan diharapkan ikut mendukung dan mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam resolusi PBB tersebut. Dunia termasuk di Amerika yang merupkan negara sekuler dan liberal telah mengadopsi resolusi PBB tersebut dengan melarang tindakan-tindakan berlatar Islamophobia.

"Jadi tugas kita sebagai kaum muslimin untuk memeranginya. Bahkan negara-negara di dunia sudah memandang gerakan Islamophobia adalah suatu pelanggaran HAM yang hrs dihilangkan selama-lamanya Momen inilah kita gunakan untuk turun kejalan menyuarakanya," tambah lawyer kondang tersebut.

Rais berharap tidak ada lagi narasi, tindakan, ujaran kebencian, penghinaan, penistaan berkembang di Kaltim umumnya, khususnya Kota Balikpapan. Terlebih Balikpapan punya sebutan Kota Beriman, Madinatul Iman, Kota Layak Huni, Kubangun, Kujaga, Kubela.

"Kota Balikpapan Harus kondusif, aman, damai, nyaman, tertib, berilmu, beriman dari narasi narasi Islamophobia. Narasi tersebut harus dihilangkan dan tidak pernah ada lagi di Balikpapan," jelasnya. (dil)


TAG

Tinggalkan Komentar

//