Tulis & Tekan Enter
images

Perayaan HUT ke-4 Gepak Kuning, Tegaskan Dukung Ibu Kota Nusantara

 

KaltimKita.com, BALIKPAPAN — Gerakan Putera Asli Kalimantan (Gepak) Kuning berulang tahun ke-4. Minggu (3/7/2022) perayaan dilakukan di Balikpapan Sport and Convention Centre (BSCC) Dome dengan mengangkat tema “Mendukung Ibu Kota Nusantara untuk Anak Cucu Kita”.

Ya ratusan  anggota Gepak Kuning dari DPC se-Kaltim dan perwakilan DPW Gepak Kuning Kalimantan Utara turut hadir.

Ketua Umum Gepak Kuning Kaltim, Suriansyah Prof menuturkan momentum HUT Gepak juga dijadikan aplikasi nyata Gepak Kuning Kaltim yang konsisten mendukung penuh pembangunan IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

“Hingga detik ini kami tetap ada sebagai mitra pemerintah yang senantiasa mendukung apapun yang menjadi kebijakan pemerintah pusat, wilayah dan daerah tentu saja program itu hadir sebagai upaya dalam rangka meningkatkan mutu, tingkat kesehatan, keamanan dan ekonomi, sosial, politik dan budaya,”paparnya di sela sambutan.

Dia juga berkomitmen akan terus mengawal pembangunan IKN agar lekas terelisasi dengan  senantiasa menjaga kondusifitas Kaltim agar selalu aman tanpa adanya gesekan konflik vertikal maupun horizontal di Kaltim. “Kami juga berkomitmen untuk selalu menjaga kondusifitas Kaltim agar tertib dan aman,”tegasnya.

Berkaitan dengan IKN, Gerakan Putera Asli Kalimantan atau Gepak akan menambah kata Nusantara di belakangnya sehingga digabungkan Gepak Nusantara. “Karena Kaltim sudah jadi Ibu Kota makanya Gepak Kuning jadi pusat tapi bisa mencakup seluruh Nusantara mudah-mudahan,” harapnya.

Hal senada juga diungkapkan Ketua DPC Gepak Kuning PPU, Hariono berharap bahwa IKN yang lokasinya di Kabupaten PPU dapat menjadi peradaban baru untuk masa depan generasi akan datang.

“Dengan berpindahnya Ibu Kota ke Kabupaten Penajam Paser Utara berharap adanya peradaban baru bagi kami khususnya untuk anak cucu kami, kami juga tindak akan menjadi penonton tapi juga ikut berkontribusi aktif. Bagi para pemuda juga harus siapkan dengan baik sumber daya manusia untuk lebih maju ke depan untuk Kalimantan lebih baik,”paparnya.

Dia menambahkan selain peningkatan SDM, juga berharap agar kearifan lokal tetap terjaga seiring meningkatnya jumlah penduduk dari luar daerah ke Kaltim.

“Pemerintah pusat mohon kiranya daerah penyangga IKN juga menjadi perhatian supaya tidak menjadi daerah tertinggal atau daerah yang ditinggalkan tentu juga memperhatikan budaya serta kearifan lokal yang sudah lama berjalan tidak ditinggalkan begitu saja,” pungkasnya. (and)


TAG

Tinggalkan Komentar