Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Malam tutup tahun 2021 di Kota Balikpapan akan sama seperti tahun sebelumnya, tanpa ingar-bingar keramaian. Seperti pesta kembang api dan sejenisnya, untuk menghindari kerumunan massa yang berpotensi pada melonjaknya kasus Covid-19.
“Tetap tidak boleh (pesta kembang api), karena nanti akan mengumpulkan orang banyak. Artinya kita minta warga Balikpapan menahan diri dulu,” kata Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, Selasa (30/11/2021).
Menurut Rahmad, pembatasan yang dilakukan memang membuat masyarakat tidak nyaman. Namun hal itu semata-mata untuk mencegah penularan Covid-19 yang kini sudah melandai.
“Memang ini tidak nyaman, tidak happy, saya juga merasakan itu. Tapi mau bagaimana lagi, karena ini menyangkut keselamatan seluruh warga, kita harus menahan diri dulu. Nanti kita keluarkan edarannya,” ungkapnya.
Pembatasan, lanjut Rahmad, bukan hanya terjadi di Kota Balikpapan, tapi juga disejumlah daerah. Namun dirinya masih memberikan sedikit kelonggaran untuk aktifitas ekonomi masyarakat agar tetap berjalan.
“Daerah lain jauh lebih parah dari kita. Makanya saya melonggarkan sedikit. Setiap daerah kan beda-beda permasalahnnya," pungkasnya. (an)