Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Menyambut 10 Muharram, sebanyak 800 paket bubur Asyura dibagikan pengurus Masjid Agung At Taqwa Kota Balikpapan kepada jemaah masjid dan masyarakat sekitar masjid, Minggu (07/08/2022).
Pembagian 800 paket bubur Asyura ini dilaksanakan setelah proses masak dan packing selesai. Proses membuat bubur Asyura melibatkan pengurus masjid dan warga sekitar masjid dengan menggunakan 2 panci berukuran besar atau biasa disebut dandang.
Ketua Panitia Kegiatan yang juga Humas Masjid Agung At Taqwa Balikpapan, H. Slamet Djunaidi mengatakan, dalam rangka menyambut 10 Muharram 1444 Hijriyah, pengurus Masjid Agung At Taqwa Balikpapan membagikan 800 paket atau bungkus bubur Asyura kepada jemaah masjid dan masyarakat sekitar.
"Pembagian ratusan bungkus bubur Asyura oleh pengurus Masjid Agung At Taqwa Balikpapan kepada jemaah dan masyarakat sekitar dalam rangka menyambut 10 Muharram 1444 Hijriyah," kata Slamet Djunaidi ditemui media ini di sela-sela kegiatan.
Selain itu, pembagian ratusan bungkus bubur Asyura yang dihadiri oleh H.M Rizal Effendi, mantan Wali Kota Balikpapan periode 2011-2016 dan 2016-2021 yang juga Ketua Umum Masjid Agung At Taqwa Kota Balikpapan ini dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT.
"Makanya sebelum pembagian bubur Asyura kepada jemaah dan masyarakat sekitar, dilaksanakan doa bersama. Sebelumnya juga dilaksanakan ceramah 7 menit alias kultum dengan menghadirkan KH. Muslih Umar sebagai penceramah," ucap Slamet Djunaidi.
Sementara itu, dalam ceramahnya, KH. Muslih Umar menceritakan tentang asal-usul bubur Asyura atau Suro yang disajikan tiap Hari Asyura pada 10 Muharram. Bubur Asyura tidak hanya menjadi tradisi, namun juga sarat makna.
"Bubur Asyura atau Suro tidak hanya menjadi tradisi. Bubur Suro merupakan bentuk pengungkapan rasa syukur manusia atas keselamatan yang selama ini diberikan oleh Allah SWT," kata Muslih Umar. (bie)