KaltimKita.com, TANA PASER - Taman Kanak-kanak (TK) atau Kelompok Bermain (KB) Umi Za Tanah Grogot menggelar perpisahan dan 2023 yang digelar di gedung PWRI Jalan Modang Kecamatan Tanah Grogot. Puluhan siswa-siswi usia dini yang lulus menampilkan berbagai penampilan kesenian seperti bernyanyi paduan suara, menari, mengaji, fashion show dan lainnya yang menggemaskan.
Kepala Sekolah TK Umi Za Eni menyampaikan terima kasih atas dukungan orangtua murid atas terselenggaranya acara ini. Ini adalah hari terakhir pertemuan mendidik anak-anak yang lulus.
"Semoga anak-anak kami jadi anak yang sukses dan berprestasi di masa depan. Kami serahkan kembali putra putri ibu. Mohon maaf jika ada kekurangan dan tidak berkenan di hati," kata Eni tersedu haru meneteskan air mata, Rabu (7/6).
Kabid TK dan PAUD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Paser Sukardi mengatakan Paud, TK dan lainnya ini adalah pondasi awal bagi anak melanjutkan pendidikan yang akan datang.
Setiap anak lahir seperti kertas polos yang perlu diwarnai. Sukardi menegaskan tidak boleh anak TK dan sederajat belajar baca, tulis dan hitung. Di momen ini hanya bermain tujuannya.
Mereka melatih otaknya sesuai minatnya masing. Jangan sampai anak dipaksa melakukan sesuatu sebelum waktunya. Kepada orangtua saat yang hendak melanjutkan sekolah SD diminta agar tetap dampingi seperti di TK. "Ini namanya penguatan transformasi Paud ke SD," kata Sukardi.
Di awal SD enam bulan pertama anak harus masih bermain seperti TK. banyak bermain tapi di arahkan. Orangtua murid jangan terburu buru jika anaknya belum sampai umurnya. Paling matang masuk SD di usia 7 tahun. 6 tahun kalau belum ada kelebihan khusus tidak disarankan. (wir)