Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle angkat bicara terkait terdegradasi tim kebanggaan Kota Balikpapan Persiba dari Liga 2 Indonesia.
Untuk diketahui, tim Beruang Madu sudah dipastikan akan mengisi Liga 3 pada musim depan, setelah mengalami kekalahan 2-4 dari Persijap Jepara pada hari Sabtu lalu. Tentu saja, momen kekalahan ini menjadi sorotan bagi masyarakat Balikpapan terutama bagi pendukung persiba.
Bahkan, banyak yang berasumsi bahwa gagalnya Persiba pada musim ini, disebabkan oleh manajemen yang berasal dari luar bukan diisi orang-orang asli kota sendiri.
Kendati demikian, Sabaruddin menilai bahwa asumsi tersebut tidak bisa juga dikaitkan sebagai bagian dari persoalan Persiba. Baginya, tim Beruang Madu hanya memerlukan evaluasi secara besar-besaran.
“Ini mungkin hanya perlu dievaluasi secara besar-besaran. dan evaluasinya pun kembali lagi ke manajemen itu untuk bagaimana mengelolanya," ujar Sabaruddin, Senin (29/1/2024).
Selain itu, mengenai pengelolaan dari pihak swasta maupun pemerintah kota, menurutnya hal tersebut tidak ada permasalahan.
Hanya saja, tambahnya, bertahannya sebuah klub sepak bola itu dikarenakan diisi oleh manajemen yang baik dan berasal dari orang-orang yang kredibel, buka semata-mata dikelola oleh pihak swasta maupun Pemerintah.
“Kita tidak memandang dari aspek sponsorship, tetapi disitulah diujinya seorang pemimpin yang mendapat anggaran maupun tidak," ucapnya.
"Tetapi jika ada sedikit bantuan dari Pemerintah Kota dan manajemennya bagus, maka leadernya itulah yang harus memutar otak untuk bisa mempertahankan sebuah gelar," tutupnya. (lex)